JURNALSUMSEL.COM - Terkait penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta, Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan telah melaporkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya, kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum kami dan arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," jelas Dasco, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 25 November 2020, dikutip dari ANTARA.
Dasco mengatakan bahwa ia langsung melaporkan perkembangan situasi tersebut dari berbagai sumber.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak Gerindra belum bisa memberikan komentar apapun terkait kasus Edhy Prabowo, karena belum mendapat informasi valid dari pihak terkait.
Baca Juga: Hati-Hati! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tidak Akan Cair karena 5 Hal Ini
Baca Juga: CPNS 2021: Simak Formasi Sepi Peminat Berikut Ini
Penangkapan kader Gerindra terbaik dan terdekat dengan Prabowo ini menjadi pelajaran dan tamparan keras bagi Prabowo.
Pasalnya Prabowo adalah orang yang sejak awal menginginkan Indonesia menjadi negara yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Namun justru pada saat ini anak didiknya Edhy Prabowo menjadi menteri pertama di Era Jokowi yang tertangkap operasi tangkap tangan oleh KPK, terkait kasus dugaan korupsi ekspor lobster.
Akibat dari kejadian ini Prabowo harus bertanggung jawab kapada masyarakat pemilih Gerindra, karena tidak dapat menjaga kedisiplinan para kadernya.