Libur Panjang Akhir Oktober Berpeluang Ciptakan Klaster Baru di Tempat Wisata

27 Oktober 2020, 11:29 WIB
Ada kekhawatiran bakal muncul kluster baru penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober 2020. /Pixabay - soumen82hazra/

JURNALSUMSEL.COM – Libur panjang akhir Oktober akan dimulai besok, 28 Oktober 2020 sampai 1 November 2020.

Libur yang ditetapkan dalam rangka cuti bersama dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momok bagi sebagian besar orang.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menghimbau untuk para pemudik agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama bepergian.

Baca Juga: Cuti Bersama 28-30 Oktober 2020, Simak Cara Naik Pesawat dengan Protokol Kesehatan

Bagi tempat wisata, pemerintah menghimbau pengelola tempat wisata untuk meningkatkan fasilitas kesehatan.

Seperti meletakkan hand sanitizer pada pintu masuk, membatasi jumlah pengunjung tempat wisata, dan menyemprot area tempat wisata dengan desinfektan secara rutin.

Namun, yang menjadi poin penting pada libur kali ini adalah himbauan untuk tidak bepergian ke tempat wisata, dikarenakan ketakutan pemerintah akan bertambahnya kasus di Indonesia dengan munculnya kluster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Rusak Habitat Komodo, Jokowi Didoakan Agar Cepat Sembuh

Bukan hanya pemerintah, tokoh masyarakat pun ikut bersuara mengenai himbauan untuk tidak pergi ke tempat wisata pada libur panjang kali ini.

Salah satunya yakni Anggota Parlemen PKS, Mardani Ali Sera.

Lewat akun Twitter miliknya @MardaniAliSera, ia memberi himbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat libur panjang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan lonjakan kasus positif corona bahkan menimbulkan klaster baru.

"Jika diabaikan, tidak hanya potensi lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi, akan ada potensi klaster penyebaran Covid-19 di tempat wisata. Lebih daripada itu, bisa menjadi peluang terciptanya klaster penyebaran antar dan intra rumah-tangga," kicaunya.

 

Dalam tweet tersebut, Mardani Ali Sera juga memaparkan tentang lonjakan kasus yang terjadi pada libur panjang akhir Juli dan Agustus 2020.

Baca Juga: Wilayah Palembang dan Sekitarnya Berpotensi Hujan Lebat pada Sore Hari, Jangan Lupa Bawa Payung!!!

Menurut data analisis Satgas Penanganan Covid-19 awal September lalu, terjadi lonjakan kasus positif baru sebesar 3.622 kasus. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi lagi pada libur panjang akhir Oktober 2020 kali ini.

Selain itu, libur panjang dinilai akan memberikan efek signifikan jika masyarakat tetap berada di rumah, dikarenakan libur panjang berpeluang memasifkan pergerakan masyarakat.

Lain halnya jika bepergian ke tempat wisata, klaster penyebaran baru dikhawatirkan akan muncul kembali pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Pemerintah dan pengelola tempat wisata dihimbau untuk terus membuat strategi baru maupun aturan yang tidak akan menciptakan kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebarkan virus corona.

Dalam akhir tweetnya, pentolan PKS itu juga mengingatkan agar selalu mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker dan jaga jarak setidaknya satu meter. 

Tentunya, langkah ini diharapkan bisa mencegah munculnya kluster baru penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir tahun Oktober 2020.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler