Hari Dokter Nasional Jatuh pada Hari Ini 24 Oktober, Begini Sejarahnya

24 Oktober 2020, 19:05 WIB
Logo Hari Jadi ke-70 IDI yang bertepatan Hari Dokter Nasional. /@ikatandokterindonesia/Instagram

JURNALSUMSEL.COM – Hari Dokter Nasional diperingati setiap tanggal 24 Oktober. Hari dokter ini juga identik dengan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) .

Tahun ini, menjadi hari perayaan ke-70 sejak peresmian Ikatan Dokter Indonesia pada tahun 1950.

Hari Dokter Nasional biasanya diperingati dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan dan kedokteran.

Baca Juga: Tips Mudah Melakukan Promosi Produk UKM dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp

Misalnya senam sehat, konsultasi kesehatan secara gratis, pengobatan gratis, dan sejumlah kegiatan lainnya.

Pada tahun 1911, perkumpulan dokter Nusantara bernama Vereniging Van Indische Artsen berkiprah sebagai tenaga medis selama kurang lebih lima belas tahun.

Pada tahun 1926, organisasi ini berubah nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).

Baca Juga: LINK Live Streming Manchester United Vs Chelsea di Liga Inggris Malam Ini

sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari situs resmi Kementerian Kesehatan, VIG mengadakan kongres di Solo, pada tahun 1940.

Kongres tersebut dibina oleh Prof. Bahder Djohan, dilaksanakan dengan tujuan untuk memikirkan istilah baru di dunia kedokteran.

Akhirnya pada tahun tersebut, dikenal tiga macam dokter di Indonesia yaitu dokter Jawa keluaran sekolah dokter Jawa, Indische Arts keluaran Stovia dan NIAS,dan dokter lulusan Faculteit Medica Batvienis.

Baca Juga: VIRAL! Wanita Menjerit saat Angin Puting Beliung Terjang Bekasi Utara

Tiga tahun kemudian, VGI akhirnya dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Izi Hookokai.

Lalu diadakan lagi sebuah pertemuan pada 30 Juli 1950 atas usulan Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabiban (Persatuan Thabib Indonesia) dan DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia).

Pada tanggal 22 hingga 25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park dan baru diresmikan pada bulan Oktober.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Dalam Muktamar I tersebut, Dr Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.

Lalu Ikatan Dokter Indonesia akhirnya secara resmi mendapatkan legalitas hukum pada 24 Oktober 1950. Sejak itulah 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional di Indonesia. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler