Dipatok Kisaran Rp200 Ribu, Bio Farma Klaim Harga Vaksin Covid-19 Tak Sulitkan Masyarakat, Apa Betul

19 Oktober 2020, 18:57 WIB
Saat ini Bio Farma dipercaya pemerintah untuk menguji klinis vaksin Covid-19 produk Sinovac. /cirebon.pikiran-rakyat.com

JURNALSUMSEL.COM - Harga vaksin Covid-19 itu pun sudah diperkirakan sekitar Rp200 ribu.

PT Bio Farma menjadi perusahaan yang bekerja sama dengan pihak farmasi luar negeri untuk memproduksi vaksin covid-19 tersebut.

Bio Farma mengklaim harga Rp200 ribu sudah dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia.

Pengadaan vaksin corona di Indonesia telah diupayakan pemerintah melalui beberapa perusahaan farmasi baik di Indonesia maupun luar negeri.

Baca Juga: Catat! Formasi Ini Selalu Sepi Peminat, Bisa Jadi Pertimbangan untuk CPNS 2021

Baca Juga: Valentino Rossi Dipastikan Absen Lagi, Monster Energy Yamah MotoGP Tak Cari Pengganti

Kerjasama yang dilakukan pemerintah ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini, pengadaan vaksin di Indonesia telah tersedia. Perusahaan farmasi dalam negeri, PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan farmasi Sinovac Biotech Ltd. dari China untuk menyediakan vaksin corona di Indonesia.

Dilansir dari Antara, saat ini pemerintah telah sampai pada tahap pembahasan skema pembiayaan pelayanan vaksin COVID-19.

Koordinator tim pakar sekaligus juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa skema pembiayaan ini bisa jadi ditentukan oleh pemerintah, menteri kesehatan, masyarakat, atau kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan aspek tertentu.

Baca Juga: 8 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah, Nomor 5 Mencengangkan

Baca Juga: Masterchef Indonesia Season 7 Tantangan Bikin Kue Sus, Intip Cara Sederhana Membuatnya!

Bahkan pemerintah telah menunjuk untuk pemberian vaksin COVID-19 bagi masyarakat yang tidak mampu akan diurus oleh menteri kesehatan, sementara untuk yang mandiri dan berbayar bisa diurus oleh BUMN.

Sementara informasi dari pihak PT Bio Farma yang disampaikan oleh sekretaris perusahaannya, Bambang Hariyanto mengatakan bahwa harga vaksin ini akan berada pada kisaran Rp200 ribu.

Dengan kapasitas produksi vaksin mencapai 16 juta sampai 17 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan.

Kisaran harga tersebut diharapkan tidak menyulitkan masyarakat.

Saat ini juga mereka dan pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan harga vaksin agar lebih murah.

Baca Juga: UPDATE Harga dan Spesifikasi Xiaomi POCO X3 NFC Tahun 2020, Pengisian Daya Baterai Lebih Cepat

Baca Juga: Menilik Peluang Fabio Quartararo Menjadi Juara Dunia MotoGP 2020

Vaksin COVID-19 ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang sehat agar menjaga imunitas tubuh dari serangan virus.

Selain vaksin Sinovac, pemerintah juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi Inggris, yakni AstraZeneca PLC untuk menyediakan vaksin sebanyak 100 juta dosis yang rencananya akan tersedia pada 2021 mendatang.

Tujuan pemerintah secara menyeluruh tentang pengadaan vaksin adalah agar masyarakat terlindung dari virus corona.

Baca Juga: 4 Masker DIY Ini Manjur Sehatkan Kulit Wajah di Masa Pandemi, Simak Cara Membuatnya

Baca Juga: Pemkot Palembang Bakal Bangun Flyover dan Underpass Baru untuk Atasi Kemacetan

Bahkan pemerintah juga akan memastikan bagi warga yang kurang mampu dengan kategori berisiko tinggi tertular virus corona akan menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin ini.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler