JURNALSUMSEL.COM - Sebagai generasi muda, ide-ide dan gagasan yang 'segar' sudah sepatutnya dituangkan menjadi sebuah karya. Terlebih generasi muda merupakan kelompok yang paling tahu tentang apa yang sedang mendominasi masyarakat saat ini.
Untuk mengusung gagasan tersebut, acara Teman Cerita Hadirkan Diskusi Insipirasi di Dunia Kreatif Melalui Talkshow "Berkarya Sampai Kaya" hadir di Kafe Little League, Jakarta, dengan dihadiri oleh Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sandiaga Uno, Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Arsjad Rasjid, CEO dari Pigmy Esports sekaligus putra tunggal Capres Ganjar Pranowo yakni, Muhammad Zinedine Alam Ganjar serta Co-Founder Double Deer Records Kimo Rizky.
Acara Talkshow yang diadakan kali ini membahas mengenai ekonomi kreatif terutama berkaitan dengan sisi Intellectual Property. Terlebih saat ini, industri kreatif di Indonesia yang juga didominasi oleh anak-anak muda sedang berkembang pesat.
Sandiaga Uno pun berkesempatan menyampaikan pendapatnya melalui talkshow ini. Ia mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan tersebut adalah salah satu kegiatan positif yang juga perlu mendapat apresiasi khususnya di dunia ekonomi kreatif.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga menegaskan betapa pentingnya memahami apa itu intellectual property bagi pelaku ekonomi kreatif saat ini.
”Banyak pelaku ekonomi kreatif ini ketika mereka memiliki sebuah ide dan berhasil dituangkan dalam bentuk bisnis belum memahami apa itu intellectual property tersebut sehingga konsep milik mereka ditiru oleh orang lain. Inilah pentingnya intellectual property bagi pelaku industri ekonomi kreatif agar mereka bisa mendapatkan hak dari ide yang mereka miliki,” ujar Sandiaga.
Tidak dipungkiri, perkembangan industri kreatif saat ini memang menarik minat anak muda untuk mulai menuangkan ide dan gagasan mereka menjadi sebuah karya yang menghasilkan.
“Dunia ekonomi kreatif saat ini merupakan salah satu yang berkembang sangat cepat, di mana banyak sekali anak muda yang memiliki ide-ide kreatif berani untuk menuangkan gagasan mereka dan akhirnya bisa mengembangkan ide tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan,” Founder Teman Cerita IDN Indra Rukman.
Teman Cerita IDN merupakan gagasan yang diinisiasi oleh Indra Rukman bersama dengan Zack Sumendap dan juga Febrina Stevani.
Dalam kesempatan ini, Indra menjelaskan, perkembangan dunia digital saat ini juga menjadi salah satu berkembangnya industri ekonomi kreatif terutama hadirnya berbagai platform sosial media dan juga kemunculan marketplace.
Co-founder Double Deer Kimo Rizky menambahkan ekonomi kreatif harus menjadi identitas sebuah negara, yang bisa diwakili oleh seni musik, film, kuliner dan subsektor ekonomi kreatif lainnya.
“Ini merupakan salah satu ladang penghasilan sehingga melalui dunia ekonomi kreatif Indonesia bisa dikenal secara global” imbuhnya. Tidak hanya acara talkshow akan ada rangkaian acara seru lainnya yaitu Launching perdana lagu ciptaan Imam Buana Lutfi dan Adhe Arrio Ramadhan yang berjudul "Gairah Pijar" dan juga FnB Experience oleh Lazy Susan dan Music Performance dari Adeliesa.
Lagu Gairah Pijar merupakan lagu yang diinisiasi oleh Teman Cerita sebagai apresiasi dari gerakan forum muda mudi ekonomi kreatif yang mengisahkan pemimpin dengan kinerja dan pengalaman yang mumpuni bisa menjawab keresahan dan memberikan aspirasi bagi para pelaku industri ekonomi kreatif.
Lagu ini juga menyuarakan suara anak muda agar pemilihan umum berjalan dengan damai dan memiliki harapan agar pemimpin Indonesia dapat memajukan industri ekonomi kreatif menuju Indonesia 2045.
“Setelah melihat antusiasme yang luar biasa dari para anak muda dan pelaku industri kreatif dalam acara sebelumnya, Teman Cerita yakin bahwa forum ini akan menjadi wadah yang sangat penting bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan finansial sekaligus menjaga integritas kreativitas. Teman Cerita berharap bahwa forum ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam industri kreatif. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi oleh pelaku industri, diharapkan akan muncul solusi-solusi baru yang dapat memajukan sektor ini secara keseluruhan,” ucap Indra.***