Tanggapan Bupati Pandeglang Usai Pandawa Group Soroti Kondisi Pantai di Labuan hingga Sebut Pantai Terkotor

23 Mei 2023, 10:51 WIB
Pandwa Group saat mengunjungi salah satu pantai di Kabupaten Pandeglang. /Instagram

JURNALSUMSEL.COM - Baru-baru ini Pandawara Group mengunggah potret dan kondisi pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hal yang mengejutkan yakni menurut Pandawara Group salah satu pantai di Kabupaten Pandeglang itu layak disebut pantai terburuk dan terkotor di Indonesia.

Pandawa Group pun menyorot dengan jelas potret sampah dalam jumlah yang banyak di area pantai tersebut.

Baca Juga: Siap-siap, NewJeans Bakal Comeback pada Juli Mendatang!

"Coba lihat nih sampahnya. Ini enggak tahu disengaja apa gimana? Lihat tuh, banyak (sampah) kainnya," ujar salah satu personel Pandawara Group di postingan yang diunggah dua hari yang lalu.

Melihat kondisi pantai yang memprihatinkan, Pandawara Group lantas mengajak masyarakat dan pemerintah bersatu menanggulangi masalah sampah di pantai itu.

"Kami meminta bantuan kepada siapa pun. Yang ingin membantu kita membersihkan pantai ini, ditunggu," ujar personel Pandawara Group yang mengenakan kacamata hitam.

Alhasil, warga turun membersihkan pantai dan sampah yang dikumpulkan yang hasilnya mencapai ribuan karung.

Menanggapi postingan Pandawa Group, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan bahwa sampah-sampah tersebut kemungkinan berasal dari wilayah lain, contohnya Cilegon atau Kabupaten Serang.

Baca Juga: Jadi Pengganti Pupuk, 5 Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Aglonema Subur

Sehingga, Irna Narulita mengatakan butuh anggaran yang cukup besar untuk mengatasi masalah persampahan di pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten itu.

Karena melibatkan anggaran yang besar, Irna mengatakan sudah menghubungi Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Irna menambahkan permasalahan sampah di pantai Pandeglang tidak bisa menggunakan APBD, karena tidak ada dananya.

"Kalau saya anggarkan dari APBD, salah. Pun kalau kita anggarin, nggak ada uangnya. Ini butuh ratusan miliar untuk mengeruk, menormalisasi," katanya saat bertemu dengan Pandawara Group.

Tak hanya itu, Irna menambahkan bahwa penduduk di sekitaran pantai harus dipindahkan sementara agar normalisasi wilayah itu berjalan dengan baik.

Baca Juga: Polda Metro Jaya dapat Sindiran Halus dari Paman David Ozora Terkait Lambatnya Penanganan Kasus Mario Dandy

Ia juga menyebutkan pembersihan sampah di pantai itu tidak bisa dalam hitungan bulan. Pasalnya, wilayah pantai Pandeglang yang merupakan cekungan dapat kembali membawa sampah dari wilayah lain.

Melihat potret pantai yang penuh sampah, netizen tentu menghujani postingan tersebut dengan empati dan kritik terhadap masyarakat setempat serta pemerintah. Namun tak sedikit pula yang mengajak warga untuk mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan.

Editor: Aisa Meisarah

Tags

Terkini

Terpopuler