Begini Peran Habaib dalam Kemerdekaan Republik Indonesia

15 Agustus 2021, 08:05 WIB
Teks naskah Doa Doa Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021 versi Kemenag. /freepik.com/rawpixel.com/

JURNALSUMSEL.COM - Habaib atau Habib adalah sebutan untuk orang yang dihormati atau dicintai. Biasanya sebutan ini disematkan kepada keturunan Rasulullah SAW yaitu Sayyid atau Syarif maupun Sayyidah atau Syarifah.

Di Indonesia, peran Habaib turut andil dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Habaib ini mengobarkan semangat para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia hingga penentuan hari proklamasi.

Habaib ini juga ada yang merupakan tokoh ulama. Sayangnya peran besar habaib banyak sekarang yang tidak tahu, sehingga terdengar asing di telinga anak muda sekarang.

Baca Juga: Viral Mural Mirip Jokowi Bertuliskan 404 Not Found, Pelukis Diburu Polisi

Berikut Habaib yang berperan dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

1. Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar

Sayyid Muhammad Husein atau yang lebih dikenal dengan nama H. Muthahar. Beliau berkarir di instansi pemerintahan, menguasai kurang lebih enam bahasa secara aktif, dan pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Vatikan.

Beliau merupakan pencipta lagu Hymne Syukur Mars, Hari Merdeka Hymne Pramuka.

Baca Juga: Korlantas Polri Akan Mengganti Warna Pelat Nomor Kendaraan Hitam Menjadi Putih

2. Sultan Hamid II

Syarif Abdul Hamid Al-Qadri atau Sultan Hamid II adalah putra sulung Sultan Pontianak ke-6, Sultan Syarif Muhammad bin Yusuf Al-Qadri.

Selama jabatannya sebagai menteri negara, beliau ditugaskan oleh Presiden Soekarno merancang dan merumuskan gambar lambang negara, Garuda Pancasila.

3. Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua

Habib Idrus bin Salim Al-Jufri adalah penggagas bendera pusaka merah putih. Beliau adalah ulama besar kelahiran Tarim, yang memperjuangkan pendidikan Islam di Sulawesi Tengah dan mendirikan lembaga pendidikan Al-Khairaat.

Baca Juga: Korlantas Polri Akan Mengganti Warna Pelat Nomor Kendaraan Hitam Menjadi Putih

Sebagai penghormatan, nama Beliau diabadikan di Bandara Mutiara SIS (Sayyid Idrus bin Salim) Al-Jufri di Palu.

4. Habib Ahmad Assegaf

Habib Ahmad Assegaf adalah seorang wartawan, sejarawan dan sastrawan. Dengan kemampuannya, Beliau banyak menyerang pemerintah kolonial Belanda lewat tulisan-tulisannya.

Beliau juga pelopor berdirinya Rabithah Alawiyah. Lewat qasidah, syair karangannya, Beliau berperan memberikan dukungan umat Islam untuk bersatu menghadapi penjajah.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Tolak Syarat Masuk Mall Harus Ada Kartu Vaksin

5. Habib Ali Kwitang

Sebelum memproklamasikan kemerdekaan, Presiden Soekarno terlebih dahulu menemui Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (Kwitang) untuk meminta pendapat menentukan hari dan waktu yang tepat membacakan proklamasi.

Habib Ali juga mendukung berdirinya partai politik yang berasaskan Islam dan juga pelopor berdirinya Majelis Ta'lim di Indonesia.

6. Habib Saggaf bin Muhammad Al-Jufri

Perjuangan Habib Idrus kemudian dilanjutkan oleh sang cucu, Habib Saggaf bin Muhammad Al-Jufri. Beliau wafat 3 Agustus yang lalu, sebagai penghormatan, masyarakat Sulawesi Tengah mengibarkan bendera setengah tiang.

Baca Juga: Mal Bakal Dibuka? Pengunjung Wajib Ada Persyaratan Surat Keterangan Bebas Covid-19, Ini Kata Kemenkes!

Kepergiannya menjadi duka banyak kalangan, karena sebagai Ketua Utama Al-Khairaat, Beliau turut membantu pemerintah menjaga kedamaian dan keharmonisan antar umat beragama di tanah air.

Itulah beberapa Habaib yang diketahui berperan dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler