JURNALSUMSEL.COM - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus menjadi sorotsn dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah pecahkan rekor angka kematian tertinggi sebanyak 2.000 kematian dalam sehari, kini dua provinsi di Indonesia tercatat mengalami peningkatan kasus Covid-19 signifikan.
Kenaikan kasus Covid-19 di dua provinsi tersebut pun terjadi di atas 50 persen.
Baca Juga: Shaf Sholat Berjamaah yang Benar Menurut Islam
Kenaikan kasus aktif Covid-19 yang signifikan di dua provinsi ini mendapat sorotan dari WHO.
"Dua provinsi dengan peningkatan 50 persen atau lebih yaitu Kalimantan Utara (58 persen) dan Kalimantan Selatan (50 persen)," sebut laporan WHO tersebut dikutip Kamis, 29 Juli 2021.
Sedangkan di Pulau Jawa, WHO memaparkan tren Covid-19 mengalami penuruan kecuali di Jawa Tengah.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Galamedia News dengan judul "WHO Kembali Sorot Covid-19 di Indonesia: Dua Provinsi Mengalami Lonjakan Kasus di Atas 50 Persen".
Baca Juga: Laguna di Argentina Berubah Warna Menjadi Merah Muda Cerah, Ternyata Ini Alasannya
"Seluruh provinsi di Jawa, kecuali Jawa Tengah, mengalami penurunan jumlah kasus yang dilaporkan," lanjutnya.
Selain itu, WHO menyatakan pihaknya menemukan kenaikan positivity rate hampir mencapai rekor puncak yang pernah dicetak pada Desember lalu, yakni levelnya mencapai 30,5 persen.
"Sejak itu, bagaimanapun, proporsi positif telah meningkat dengan cepat dan mantap, mencapai dan tetap pada tingkat CT4 (insiden sangat tinggi) hingga saat ini. Pada 25 Juli, proporsi positif adalah 29,0 persen," sebutnya lagi.
WHO lantas meminta Indonesia terus memperketat pembatasan-pembatasan yang telah berlaku saat ini.
Baca Juga: BTS Meal Tingkatkan Penjualan McDonald's Secara Global Hingga 41 Persen di Kuartal Kedua 2021
"Upaya menekan penularan melalui PPKM perlu dilanjutkan dan dipercepat ... Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, tangan dan pernapasan kebersihan, penggunaan masker, menghindari pengaturan keramaian, tertutup dan kontak dekat, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran Covid-19," akhir dari laporan tersebut.***(Dicky Aditya/Galamedia News)