JURNALSUMSEL.COM - Di masa pandemi sekarang ini, sholat di masjid maupun di mushola harus jaga jarak. Hal ini dikhawatirkan masyarakat muslim lupa atau tidak tahu hukum shaf sholat berjamaah sebenarnya.
Penting untuk mengetahui hukum shaf sholat berjamaah, karena sholat belum dianggap benar jika shafnya belum benar. Berikut penjelasannya.
Dari Kitab Riyadhus Shalihin bab 194 dijelaskan
وفي روايةٍ لمسلمٍ : أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كانَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا ، حتَّى كأَنَّما يُسَوّي بهَا القِدَاحَ ، حَتَّى رَأَى أنَّا قَد عَقَلْنَا عَنْهُ . ثُمَّ خَرَج يَوْماً فَقَامَ حَتَّى كَادَ يُكَبِّرُ ، فَرَأَى رجُلا بَادِياً صدْرُهُ مِنَ الصَّفِّ فقالَ : « عِبَادَ اللَّهِ ، لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ ، أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّه بيْنَ وجُوهكُمْ» .
1086. Dari an-Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhuma, katanya, “Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: Sesungguhnya engkau semua harus meratakan shaf-shafmu itu atau kalau tidak suka meratakan shaf-shaf, maka sesungguhnya Allah akan memperselisihkan antara muka-muka hatimu, yakni menjadi umat yang suka bercerai-cerai."(Muttafaq ‘alaih).
Baca Juga: Event Reforge Your Legend MLBB, Ini 3 Hero yang Layak Dapatkan Revamp Saat Ini
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan, bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam itu meratakan antara shaf-shaf kita, sehingga seolah-olah diratakannya barisan anak panah.
Demikianlah sehingga beliau meyakinkan bahwa kita semua telah mengerti benar-benar akan cara meratakan shaf-shaf itu.
Selanjutnya pada suatu hari beliau shalallahu alaihi wasalam keluar lalu berdiri sehingga hampir saja akan bertakbir, lalu melihat ada seorang yang dadanya menonjol ke muka shaf, kemudian beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda.
"Hai hamba-hamba Allah, sesungguhnya engkau semua harus meratakan shaf-shafmu, atau kalau tidak melakukan demikian, maka sesungguhnya Allah akan memperselisihkan antara muka-muka hatimu.”