Tips Lakukan Isoman di Rumah bagi Pasien Covid-19 Menurut Epidemiolog, Tetap Lakukan Olahraga dan Olah Napas

6 Juli 2021, 09:00 WIB
Kasus Covid Melonjak, PSI Desak Pemkot Aktifkan Lokasi Isoman di Kewilayahan /California Healthline

JURNALSUMSEL.COM - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia membuat ketersediaan tempat tidur di RS semakin penuh.

Bahkan sempat viral beberapa saat lalu, pasien Covid-19 yang butuh penanganan kesehatan terpaksa harus menerima perawatan di luar RS karena ruangan dan tempat tidur yang sudah penuh.

Tak hanya itu, ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 pun sudah mulai habis.

Baca Juga: BPUM/BLT UMKM Tahap 2 Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Cara Mencairkan Banpres ke Bank Penyalur

Saat ini pemerintah memprioritaskan pasien Covid-19 dengan gejala berat untuk di rawat di RS maupun tempat isolasi mandiri (isoman) yang sudah disiapkan.

Sementara untuk kasus positif Covid-19 tanpa gejala, pasien dapat lakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Sehubungan dengan isolasi mandiri ini, Epidemiolog Indonesia dari Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman beri saran dan panduan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri tersebut.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Jangan Panik, Epidemiolog Beri Saran dan Panduan bagi Pasien Covid-19 Saat Jalani Isoman".

Baca Juga: Sistem Penilaian SKD pada Seleksi CPNS 2021

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Dicky menuturkan pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan resiko rendah tidak perlu panik apalagi konsumsi berbagai macam obat kimia, atau makanan bahkan minuman yang diklaim obat Covid-19.

“Untuk yang isoman, (kategori) tidak bergejala atau gejala ringan, tidak ada faktor risiko, jangan panik apalagi konsumsi beragam obat dan produk makanan serta minuman," ujar Dicky.

Sebagaimana dikutip dari akun Twitter @drdickybudiman pada, Senin, 5 Juli 2021, ia menyampaikan langkah yang bisa dilakukan di rumah saat isolasi mandiri, yaitu dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

Ia menyarankan pasien Covid-19 untuk banyak mengkonsumsi air putih, buah-buahan yang tidak memiliki getah hingga berkumur menggunakan air garam hangat.

Baca Juga: 4 Hal yang Tak Boleh diabaikan Saat Daftar CPNS 2021, Simak Jika Ingin Lolos Seleksi

“Banyak minum, makan gizi seimbang dan buah tidak bergetah, istirahat, olah nafas, kumur air garam hangat dan ligasi hidung, (minum) obat demam atau batuk,” tutur Dicky.

Lebih lanjut, Dicky juga mewanti-wanti warga atau mereka yang terinfeksi Covid-19 untuk tidak tergiur dengan tawaran beragam obat atau produk yang diklaim sebagai obat Covid-19.

“Jangan percaya pada segala produk yang mengaku anti Covid-19 atau dapat menyembuhkan Covid-19, sebagian orang memanfaatkan kepanikan untuk cari keuntungan,” ujar Dicky.

Sebab, menurutnya selain mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, olahraga dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh.

Baca Juga: CPNS 2021: Link untuk Daftar di Kementerian BUMN, Pendaftaran ditutup 21 Juli 2021

“Olahraga di rumah saja selama periode krisis ini (Juli-September), sehat dan bugar penting, tapi harus hindari potensi penularan,” kata Dicky.

Di sisi lain, terkait data kasus Covid-19 hari ini, melalui keterangan dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 per hari Senin, 5 Juli 2021, jumlah kasus corona di Indonesia mencapai 2.313.829 orang.

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 29.745 orang. Kemudian, akumulasi kasus corona atau pasien Covid-19 sembuh pada hari ini mencapai sebanyak 1.942.690 orang.

Adapun pasien Covid-19 atau kasus corona meninggal dunia pada sore hari ini bertambah hingga 558 orang. Saat ini, total keseluruhan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 61.140 orang.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler