Minta Mahfud MD Berikan Perhatian Lebih, Marzuki Alie: Kasihan Korban Kejahatan Manusia Serakah

14 Februari 2021, 07:30 WIB
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie meminta Mahfud MD untuk membantu korban kasus korupsi Jiwasraya dan Bumiputera.* /ANTARA/Widodo S. Jusuf

JURNALSUMSEL.COM- Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marzuki Alie meminta Menkopolhukan Mahfud MD untuk memberikan perhatian lebih kepada korban kasus korupsi di lembaga asuransi negara.

Permintaan itu disampaikan Marzuki Alie melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Tak hanya itu, Marzuki Alie juga memohon kepada Mahfud MD untuk membantu para korban kejahatan manusia serakah tersebut.

“Pak Menko @mohmahfudmd, mohon dibantu korban-korban kejahatan manusia-manusia serakah,” tulis Marzuki Alie seperti dikutip Jurnal Sumsel dari akun Twitter @marzukialie_MA.

Selain itu, Marzuki Alie meminta agar Mahfud MD tidak hanya memperhatikan kasus korupsi di Asabri saja.

Baca Juga: Sinyo Harry Sarundajang Dubes RI Untuk Filipina Wafat: Gubernur Sulut Pertama Terpilih Melalui Pilkada

Baca Juga: Isu Ambil Alih Partai Demokrat, Mahfud MD: Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

Bahkan, Marzuki Alie yang juga merupakan Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini, mengingatkan Mahfud MD tentang nasib dari nasabah korban korupsi di perusahan asuransi lainnya seperti Jiwasraya dan Bumi Putra.

“Nasabah jiwasraya, bumi putra, jangan hanya asabri, mereka juga rakyat,” ujar Marzuki Alie.

Marzuki Alie juga meminta belas kasihan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ini, untuk ikut juga merasakan kesusahan para nasabah korban korupsi asuransi ini.

Marzuki Ali menyebut bahwa nasabah yang telah menabung tersebut memiliki tujuan agar hidupnya terjamin lebih baik di masa depan.

Namun, Marzuki Ali mengatakan bagaimana perasaan mereka ketika tiba-tiba mereka tidak mendapatkan bayaran apapun dari jaminan yang seharusnya berhak mereka dapatkan.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Calon Kapolri yang Beredar Masih Spekulasi, Mengapa?

Baca Juga: Diduga Melakukan Kudeta Partai Demokrat, Elektabilitas Moeldoko Masih Jauh dari AHY Pada Pilpres 2024

“Mereka nabung di asuransi untuk jaminan masa depan, bagaimana perasaan tiba-tiba saat jatuh tempo, tidak dibayar,” pungkas Marzuki Alie.

Sebelumnya, keuangan asuransi negara Indonesia kembali digerogoti oleh para tikus berdasi di BUMN.

Pada Rabu 8 Januari 2020, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan pernyataan resmi terkait skandal Jiwasraya.

Jiwasraya diduga memiliki laba perseroan semu sejak 2006 karena telah melakukan rekayasa akuntansi (window dressing).

Setelah skandal Jiwasraya terungkap, seakan tiada henti kasus korupsi di lembaga asuransi negara kembali terjadi.

Baca Juga: Sebut Aparat Kepolisian Keterlaluan Terhadap Ustadz Maaher, Novel Baswedan Dilaporkan Ke Bareskrim Polri

Baca Juga: Jakarta Banjir, Dewi Tanjung Sebut Gubernur Anies Baswedan Tidak Becus Kerja, Anies Lakukan Ini

Kali ini, Kejaksaan Agung RI berhasil mengungkap kasus korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI).***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Twitter @marzukialie_MA

Tags

Terkini

Terpopuler