JURNALSUMSEL.COM - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin resmi meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).
Peresmian tersebut dilakukan di Istana Negara Jakarta pada Senin 25 Januari 2021.
Selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS),Wakil Presiden Ma’ru Amin menyebut GNWU sebagai salah satu program pengembangan ekonomi syariah yang akan mendukung percepatan pembangunan nasional.
“Saat ini, berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terus didorong untuk diimplementasikan secara terintegrasi melalui sinergi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik kementerian atau lembaga anggota KNEKS maupun institusi lainnya,” kata Wapres sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Diketahui, bahwa Wapres sendiri sudah mempunyai langkah-langkah dalam mewujudkan iklim wakaf produktif di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Poin Penting Mendagri Instruksikan Perpanjangan PPKM
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Mengecek Suhu Tubuh Tanpa Menggunakan Termometer
Kemudian, Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut dapat dilakukan melalui tiga upaya guna menyukseskan gerakan wakaf tunai tersebut.
Pertama, ialah melakukan rekayasa ulang proses bisnis wakaf uang atau business process reenginering.
Kedua, dengan menetapkan program strategis wakaf nasional yang perlu didukung para tokoh, ulama dan masyarakat.
Dan terakhir, yakni dengan melakukan gerakan kampanye bersama dalam mengumpulkan wakaf uang.
Proses langkah-langkah tersebut harus sekaligus dibarengi dengan melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Pegal Duduk Seharian saat WFH? Simak Tips Agar Nyaman Berikut Ini
Baca Juga: Rose Blackpink Akan Debut Solo, Ini Kata Agensinya
Literasi dan edukasi tersebut dilakukan agar masyarakat secara bersama-sama berwakaf dengan menyerahkan uangnya untuk dikelola dan hasilnya akan digunakan untuk mendanai program strategis wakaf nasional.
Tidak hanya itu, Wapres juga mengingatkan tentang pentingnya memanfaatakan perkembangan teknologi dalam menyukseskan program wakaf tunai nasional.
Ia menambahkan bahwa jika langkah kunci dan faktor pendukung tersebut dilakukan dengan baik, maka transformasi wakaf uang di Indonesia akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Hasilnya adalah pengelolaan yang mampu memobilisasi wakaf uang secara maksimal, investasi yang optimal, dan hasil manfaatnya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dan mendukung kegiatan sosial akan semakin luas,” sambung Ma’ruf Amin.***