Pencarian Korban Sriwijaya Air Dihentikan, Menhub Tetap Pastikan Upaya Pengalihan Operasi

22 Januari 2021, 17:30 WIB
Basarnas Tutup Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 /instagram/@kemenhub151

JURNALSUMSEL.COM - Pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan.

Melansir informasi dari Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) korban Sriwijaya Air resmi dihentikan setelah dilakukan perpanjangan oleh Basarnas.

"Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan (operasi) Basarnas, dengan berbagai pertimbangan kita menutup operasi SAR hari ini," kata Menhub dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: OLED 90Hz Samsung Display, Berikan Pengalaman Lebih Mulus Bagi Pengguna

Baca Juga: Hongkong Akan Berlakukan Lockdown untuk Pertama Kalinya, Mengapa?

Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada tim DVI RS Polri yang sudah mengidentifikasi korban selama operasi pencarian dan penyelamatan berjalan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada tim DVI RS Polri yang sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 43 korban dan insya Allah saya dengar, hari ini jam 17.00 WIB, akan ada lagi tambahan yang teridentifikasi dan dari 43 korban, sudah 32 yang diserahkan kepada keluarganya," jelas Menhub Budi.

Selanjutnya, Budi menambahkan PT Jasa Raharja sudah memberikan santunan kepada 39 ahli waris dan Sriwijaya memberikannya kepada satu ahli waris.

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Aktivitas, Status Gunung Raung di Jawa Timur Naik Jadi Waspada

Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada, Dua Daerah Ini Berstatus Zona Merah Kasus Covid-19 di Sumsel

"Saya dengar juga sudah ada tambahan ahli waris, paling tidak lima orang yang sudah akan segera disampaikan," ujarnya.

Selain itu, Menhub Budi juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim gabungan pencarian dan penyelamatan, yang terdiri atas Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan juga relawan yang sudah bersedia membantu operasi SAR.

Walaupun pencarian telah dihentikan, Menhub Budi memastikan tetap melakukan upaya-upaya seperti mengalihkan operasi kepada KNKT dengan KNKT sudah mendapat kesepakatan dari KSAL, TNI, dan Polri untuk melakukan operasi lanjutan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Cepat Saji yang Harus Dihindari saat Diet

Baca Juga: Merasa Dewasa? Perhatikan 24 Tanda - Tanda yang Menunjukkan Kedewasaan Berikut Ini!

"Tentu, apa yg dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR, di mana Presiden juga mengharapkan itu ketemu, sehingga analisa yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," jelasnya.

Menhub mengatakan pada hari ini, 22 Januari 2021 pukul 06.00 WIB akan dilakukan tabur bunga dengan menggunakan kapal KRI Semarang dengan dihadiri perwakilan keluarga korban.

"Untuk itu, pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berdoa agar para korban dapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Menhub Budi.

Seperti yang diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu beberapa menit setelah lepas landas dari Cengkareng pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: 4 Tips yang Harus Dipahami Agar Perawatan Kulit Wajah Lebih Efektif

Baca Juga: Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Gelar Tabur Bunga

Sriwijaya Air yang saat itu mengangkut sebanyak 56 penumpang dan awak pesawat ditemukan di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu dengan kondisi sudah hancur karena ledakan.

Pada hari itu pula, berbagai tim gabungan dari Basarnas, TNI, serta Polri dikerahkan untuk mencari puing pesawat serta korban dari kecelakaan Sriwijaya Air tersebut.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler