JURNALSUMSEL.COM - Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada Selasa kemarin, 22 Desember 2020, Menkopolhukam Mahfud MD sampaikan kabar duka.
Mahfud MD menyebut dua sosok ibu yang selalu berada di dekatnya yang hanya mengenyam pendidikan hingga SD.
Dalam cuitan akun Twitternya, ia menyebutkan Ibunya bernama Siti Khadijah dan kedua Kakaknya bernama Dhaifah yang hanya bisa baca Al-Quran dan shalat.
"Dua ibu di dekatku. Ibuku Siti Khadijah (kanan) lulus SD sj tidak, bisanya hanya bc Qur'an dan salat. Kakakku Dhaifah (kiri) hanya lulusan SD, tp spt ibuku, dia selalu membaca Qur'an dan salat," cuit Mahfud.
Mahfud bercerita soal sang kakak yang terlebih dahulu wafat saat melaksanakan salat pada Jumat, 18 Desember 2020.
Baca Juga: BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Masih Disalurkan, Segera Cek NIK KTP di dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Dilantik Hari Ini, Begini Jumlah Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono yang Gantikan Edhy Jadi Menteri KP!
Ia menjelaskan bahwa wafatnya sang kakak pada usianya yang ke 72 tahun tersebut sesuai dengan keinginannya yaitu wafat dalam keadaan salat dan berwudhu.
"Kak Dhaifah ibu dari ponakan2ku sdh wafat tgl 18 Desember 20 akhir pekan kemarin (72 thn) sesuai dgn doa2nya: ingin meninggal dlm keadaan salat dan berwudhu," sambung Mahfud.
Sebelumnya, artikel ini telah tayang lebih dulu di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dalam judul "Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka, Mahfud MD: Ia Meninggal dalam Keadaan Salat"
Sedangkan, sang ibu yang sempat digeruduk massa beberapa waktu lalu, kini telah berusia 91 tahun dan masih dalam keadaan sehat.
"Ibuku (91 thn) alhamdulillah, msh cukup sehat. Wahai para Ibu sungguh langkah kakimu menunjukkan jln ke surga. Selamat Hari Ibu," tutup Mahfud MD.
Baca Juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Kader Partai Demokrat Angkat Bicara dan Sampaikan Permintaan Ini!
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Pelaku Korupsi, Wabup OKU Rugikan Negara Sebesar Rp5,7 Miliar!
Dalam cuitan terpisah, Mahfud MD juga mengutip sebuah potongan hadist yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam islam.
"Al-jannatu tahta aqdaamil ummahaat", surga itu di telapak kaki ibu. Sepak terjang seorang ibu akan menentukan masa depan sang anak: apakah akan hidup bahagia dlm kebaikan dgn imbalan surga atau hidup menderita dlm keburukan imbalan neraka,” tulisnya.***(Ega Fausta/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)