Amerika Serikat Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dari Moderna Bulan Ini!

19 Desember 2020, 20:30 WIB
Vaksinasi Covid-19 Masih Tunggu Keputusan BPOM dan MUI, Armada Pendistribusian Tengah Dipersiapkan, Foto Ilustrasi vaksin Covid-19.* /Pixabay

JURNALSUMSEL.COM - Vaksin Covid-19 dari Moderna Inc menjadi vaksin kedua Otorisas Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA).

Amerika Serikat adalah negara yang memiliki jumlah kematian akibat Covid-19 yang cukup mengejutkan yakni 370.000 jiwa.

Pengumuman pengesahan tersebut diumumkan oleh FDA satu hari setelah panel ahli eksternal agensi FDA mendukung penggunaannya.

Vaksin Covid-19 dari Moderna dan validasi teknologi 'messenger' RNA-nya menjadi pengesahan regulasi pertama di dunia.

Keputusan AS untuk menggunakan vaksin Covid-19 dari Moderna saat darurat juga datang kurang dari satu tahun setelah kasus Covid-19 ditemukan pertama kali di AS.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Cair Kepada 1,4 Juta Orang Pekan Ini, Cek Nama Kamu!

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair ke 11 Juta Pekerja! Lapor ke Sini Jika Danamu Belum Cair!

Perusahaan Moderna Inc yang merupakan perusahaan bio-teknologi tersebut telah bekerja sama dengan pemerintah AS untuk menyiapkan distribusi suntikan vaksin sebanyak 5,9 juta dosis.

Suntikan vaksin sebanyak 5,9 juta dosis tersebut akan disiapkan secepatnya pada akhir pekan ini.

FDA mengeluarkan keputusan tersebut berdasarkan hasil dari studi tahap akhir kepada 30.000 relawan.

Kemudian menemukan bahwa hampir 95 persen vaksim tersebut efektif untuk mencegah virus Covid-19.

“Dengan ketersediaan kedua vaksin sekarang untuk pencegahan COVID-19, FDA telah mengambil langkah penting lain dalam perjuangan melawan pandemi global ini yang menyebabkan jumlah kematian dan perawatan di rumah sakit yang besar di AS setiap harinya,” kata Komisioner FDA Stephen M Hahn M.D, yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Cair Pekan Ini! Jangan Sampai Rekeningmu Bermasalah

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, PN Jakarta Selatan Menghentikan Sementara Layanan Hukumnya!

Vaksin Covid-19 dari Moderna tersebut akan digunakan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, seperti rumah sakit di daerah terpencil.

Vaksin-vaksin ini nanti perlu disimpan dan dikirim dalam keadaan beli, tapi tidak membutuhkan temperatur ultra dingin seperti yang diperlukan oleh Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech.

Begitu vaksin Covid-19 dari Moderna dilelehkan, vaksin tersebut dapat disimpan dalam temperatur kulkas biasa dan nantinya penyuntikkan akan dilakukan sebanyak dua kali dalam jarak waktu 28 hari.

Perusahaan Moderna Inc mengatakan akan mengirimkan vaksin Covid-19 tersebut ke pemerintah Amerika Serikat tahun ini kurang lebih 20 juta dosis.

Baca Juga: BLACKPINK Kembali Mencetak Rekor Penayangan di YouTube, 700 Juta Penayangan!

Baca Juga: Tim Investigasi WHO akan Bertolak ke Wuhan Awal Januari, Mengapa? Simak Jawabannya di Sini

Mereka juga mengatakan bahwa tahun depan pada kuartal pertama memperkirakan dapat memproduksi 100 sampai 125 juta vaksin Covid-19, di mana 85 sampai 100 juta dosisnya akan diperuntukkan untuk AS.

Moderna sendiri memiliki kesepakatan dengan pemerintah Amerika Serikat bahwa akan menyediakan vaksin Covid-19 dengan total sebanyak 200 juta dosis pada akhir Juni 2021 nanti.***

Editor: Shara Amalia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler