JURNALSUMSEL.COM - Tahukah kamu? bahwa orang yang sering marah itu jauh lebih mungkin mengalami serangan jantung.
"Marah adalah emosi negatif , tetapi tidak selalu buruk," kata Brad Bushman, PhD, profesor komunikasi di The Ohio State University, dilansir Jurnal Sumsel dari The Healthy.
"Marah membuat orang merasa kuat dan berkuasa, yang dapat memotivasi mereka untuk membela apa yang mereka yakini benar,” ujarnya.
Marah bisa dilakukan dalam gerakan sosial dan bagaimana marahan dapat memotivasi kita untuk memperbaiki kesalahan yang kita lihat.
Baca Juga: Sekarang Buat SKCK Bisa Online, Tak Perlu Datang ke Kantor Kepolisian
Baca Juga: Waspadai Gejala Psikosomatis Ini, Hindari dengan Berfikir Positif
Tetapi dengan tingkat kemarahan yang normal dapat dengan mudah menyebar ke pada diri seseorang.
Apa kondisi yang terjadi di otak, apabila seseorang sedang marah?
Dikutip Jurnal Sumsel dari The Healthy pada Rabu, 21 Oktober 2020, Tubuh kamu akan memompa kolesterol dan sekelompok bahan kimia yang disebut katekolamin .
Pada selanjutnya, ia akan mendorong timbunan lemak menumpuk di jantung dan arteri karotis.