Tips dan Trik Serta Cara Merawat Tanaman Bonsai Agar Tumbuh Subur dan Tidak Cepat Mati

- 12 April 2024, 08:05 WIB
Bonsai Santigi
Bonsai Santigi /

Sama dengan pemangkasan, penyiangan bonsai juga bisa dilakukan tiga bulan sekali.

6. Rutin mengganti pot

Mengganti pot juga sangat penting dalam merawat bonsai, hal ini untuk memicu pertumbuhan akar yang baru. Untuk itu perlu dipahami cara merawat tanaman bonsai di pot.

Saat mengganti pot, usahakan mengganti dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebelumnya untuk mengakomodasi pertumbuhan bonsai. Selain itu, jangan lupa untuk memilih pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya.

7. Periksa keberadaan hama dan penyakit lainnya

Sama dengan tanaman lainnya, bonsai juga tidak terhindar dari hama dan penyakit. Bonsai yang terkena hama dan penyakit harus segera diobati agar bisa sehat kembali.

Biasanya, hama yang menyerang bonsai yakni ulat, belalang, kutu daun, semut, atau serangga lainnya. Selain itu kucing, anjing, hingga ayam juga bisa menjadi hama bagi tanaman bonsai, karena bisa menginjak, mencakar, bahkan mengigit daun-daunnya.

Cara menghilangkan hama pada bonsai bisa dengan menyemprotkan bakterisida, fungisida, atau pestisida, tergantung hama jenis apa dan separah apa kerusakannya. Pastikan juga saat menyemprotkan bahan kimia tersebut perhatikan dosis yang diperlukan, karena jika berlebihan tidak akan baik untuk pertumbuhannya.

Itulah beberapa hal penting terkait cara merawat tanaman bonsai agar tumbuh dengan baik dan sehat.

Ketujuh cara di atas perlu benar-benar diperhatikan agar tanaman bonsai bisa tumbuh dengan sehat dan tentunya dengan bentuk yang indah.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah