Network
JURNALSUMSEL.COM – Minum secangkir teh dengan cara benar sejatinya akan memberikan manfaat tersendiri.
Selain takjil, teh hangat bisa menjadi salah satu minuman yang kerap dijadikan menu berbuka.
Namun, terkadang ada sebagian orang melakukan kesalahan saat menikmati secangkir teh. Hal ini tentu menjadikan minuman itu tidak sehat lagi.
Seperti dilansir laman Eat This, Selasa, 20 April 2021, berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan.
Baca Juga: Gagal Unggah Foto dan Dokumen Saat Daftar CPNS 2021? Berikut Solusinya
1. Terlalu banyak krim
Krim, atau susu, adalah bahan tambahan umum lainnya untuk secangkir teh. Mirip dengan gula, Anda ingin membatasi asupan agar tidak berlebihan pada kalori.
Jadi pastikan untuk mengukurnya atau jangan terlalu banyak minum sehingga tidak mendapat kalori berlebih.
2. Minum dari botol
Meskipun ada beberapa teh kemasan yang sehat di rak-rak toko bahan makanan, sebagian besar botol es teh itu diperkaya dengan gula.
Jika berencana menikmati es teh yang menyegarkan dari toko, pastikan untuk memeriksa label nutrisinya dan sesuaikan dengan kebutuhan saja.
3. Cara menyeduh teh
Saat menyeruput secangkir teh, jumlah rata-rata kafein yang akan didapatkan berkisar antara 20 hingga 40 miligram (dibandingkan dengan secangkir kopi, yang memiliki sekitar 100 miligram).
Namun, jika tidak berhati-hati dengan lamanya waktu menyeduh teh, kafein dalam cangkir dapat meningkat secara signifikan.
Jika berencana mengurangi asupan kafein untuk kesehatan, pastikan menghitung berapa lama menyeduh teh.
Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan Dana Bantuan Bansos Tunai 2021 Rp300 Ribu dari Kemensos
Baca Juga: Info Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 17
4. Terlalu banyak gula
Menambahkan sedikit yang manis ke dalam teh tidak akan merugikan dalam jangka panjang.
Namun jika menambahkan terlalu banyak makanan manis, dipastikan dapat dengan mudah berubah minuman itu menjadi tidak sehat.
Cara terbaik untuk menikmati teh adalah dengan meminumnya secara natural dan polos saja.
5. Berlebihan memakai pemanis buatan
Sementara pemanis buatan telah diteliti selama bertahun-tahun, para peneliti belum dapat mengidentifikasi hubungan antara pemanis buatan dan segala jenis risiko kesehatan.
FDA merekomendasikan agar tetap membatasi jumlah pemanis buatan, tetapi jika membutuhkan sesuatu yang manis, itu masih merupakan alternatif yang bisa Anda gunakan.***
