8 Bahan Alami Ini Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi, Aman dan Mudah Didapat

3 Februari 2021, 05:30 WIB
POLA makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu Anda melawan hipertensi secara efektif.* /NDTV.COM/

JURNALSUMSEL.COM - Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah pada tubuh terlampau tinggi.

Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah berada di atas 140/90.

Hipertensi juga merupakan penyakit berbahaya yang banyak menyebabkan kematian, terutama pada usia lanjut.

Biasanya, penderita hipertensi akut harus mengkonsumsi obat penurun darah tinggi untuk menjaga stabilitas tekanan darah.

Baca Juga: Polemik Skandal Korupsi ASABRI, Keterangan Penyidik : Kerugian Sementara hingga Rp23,7 Triliun

Baca Juga: Fluktuasi Naik Turun Saham Bank Syariah Indonesia Pasca Peresmian oleh Jokowi, Beli atau Tahan?

Namun, mengkonsumsi obat dalam jangka panjang juga dapat memberikan efek samping, yakni kerusakan hati.

Maka dari itu, alternatif lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi yakni dengan mengkonsumsi bahan makanan alami yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Berikut ini Jurnal Sumsel rangkum beberapa bahan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

1. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi yang paling terkenal di masyarakat.

Khasiat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur dan antibiotik alami, tetapi juga meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Resiko Penyakit Jika Sering Konsumsi Kentang Goreng

Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Efektif untuk Hilangkan Komedo Membandel, Nomor 4 Sangat Ampuh!

Oksida nitrat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.

2. Buah Kiwi
Buah kiwi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat dijadikan makanan penurun tekanan darah tinggi.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah kiwi lebih dapat menurunkan tekanan darah selama 24 jam daripada mengonsumsi satu buah apel.

3. Minyak zaitun
Penderita tekanan darah tinggi dapat menggunakan minyak zaitun untuk memasak karena minyak zaitun mengandung komponen antiradang berupa polifenol yang berfungsi menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Apple Rilis iOS 14.5, Hadirkan Dukungan Kontroler PS5 DualSense Hingga Buka Kunci Tanpa Harus Lepas Masker

Baca Juga: Ini Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Asabri

4. Seledri
Manfaat seledri untuk darah tinggi ternyata bukan isapan jempol belaka. Hal ini pun disetujui oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Menurutnya, sudah banyak studi yang mendukung manfaat positif seledri untuk menurunkan darah tinggi.

"Meskipun lebih banyak penelitian menjadikan celery seed atau biji seledri sebagai objek, namun kandungan biji dan daun atau batang seledri hampir mirip," ungkap dr. Astrid.

Berdasarkan dr. Astrid, seledri juga mengandung antioksidan yang bisa membantu mencegah proses peradangan di tubuh, termasuk pembuluh darah.

"Seledri juga mengandung magnesium dan kalium, yang bantu kontrol tekanan darah," ungkap dr. Astrid.

Baca Juga: Isu Ambil Alih Partai Demokrat, Mahfud MD: Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

Baca Juga: BMKG Catat Ada 646 Kali Gempa Bumi yang Terjadi di Indonesia, Ini Wilayahnya Beserta Penjelasan Lengkapnya!

Selain itu, ada satu senyawa dalam seledri yang diketahui membantu merelaksasi jaringan dinding pembuluh darah arteri.

Seledri juga diketahui mengandung senyawa yang disebut phthalides. Senyawa ini berfungsi merelaksasi jaringan dinding pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah

Kendati demikian, seledri tidak dapat berdiri sendiri untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Dengan kata lain, manfaat seledri untuk darah tinggi hanya bisa dinikmati apabila dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat.

Baca Juga: Bio Farma Ungkap Vaksin Covid-19 Siap Dialokasikan Bagi TNI-Polri pada Akhir Februari 2021, Ini Faktanya!

Baca Juga: Sudah Siap Daftar CPNS 2021? Begini Cara Membuat Akun di Portal SSCN Dengan Benar

5. Brokoli
Brokoli adalah sumber yang baik untuk mineral pengatur tekanan darah, magnesium, kalsium, dan kalium.Penelitian sebelumnya pada hewan telah menemukan bahwa diet tinggi brokoli dapat membantu mengurangi tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke. Brokoli kaya akan senyawa yang dapat membantu mengurangi kerusakan pada arteri, yang mungkin berperan dalam tekanan darah tinggi.

6. Pisang
Sekali lagi, makanan penurun darah tinggi biasanya tinggi kalium. Nah, pisang adalah salah satu makanan kaya akan kalium. Satu pisang mengandung sekitar 420 miligram kalium, atau 11 persen dari konsumsi 4.700 miligram yang direkomendasikan American Heart Association setiap harinya.

7. Buah Delima
Minum jus buah delima secara teratur dapat membantu mengurangi angka tekanan darah Anda. Tapi, sebaiknya jangan mengonsumsinya dengan menambahkan gula. Sebuah studi pada 2012 lalu menemukan bahwa ketika orang dewasa yang sehat minum 330 ml jus delima setiap hari selama empat minggu, tekanan darahnya turun.

Baca Juga: Lowongan Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Bakal Dibuka Sebentar Lagi, Berikut Cara Buat Akun di SSCN BKN!

Baca Juga: Konflik Myanmar Mengurangi Minat Perdagangan AS : Termasuk Ada Brand-Brand Besar Seperti H&M

8. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu dari beberapa makanan yang bisa menurunkan tekanan darah. Oatmeal mengandung jumlah serat yang tepat dan biji-bijian yang sangat penting untuk menjaga tekanan darah normal.

Penelitian klasik telah membuktikan bahwa makan oatmeal dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, serat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan ideal dan mencegah obesitas, faktor risiko tekanan darah tinggi.

Itulah beberapa bahan makanan yang mudah didapat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Namun harus diingat, menurunkan tekanan darah tinggi juga harus dilakukan bersamaan dengan pola hidup dan makan sehat serta berolahraga teratur.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler