Baca Juga: Gempa Tektonik 7,1 Magnitudo Guncang Turki, KBRI: Tidak Ada Korban WN
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 31 Oktober 2020: Sebagian Wilayah Sumsel Masih Diguyur Hujan
Yang ditikam beberapa kali di dalam basilika, dan sukur dia dapat melarikan diri ke bar terdekat dari gereja dengan terluka parah.
Dia pingsan di bar, lalu meninggal ditempat tak lama kemudian.
Petugas pertama yang ada di tempat kejadian menembak pembunuh tersebut beberapa kali, karena menolak untuk menjatuhkan pisau yang melukai bahunya.
Tersangka penyerang tersebut adalah seorang Tunisia berusia 21 tahun bernama Brahim Aouissaoui.
Yang memasuki Eropa melalui Italia dan melakukan perjalanan ke Paris pada awal Oktober, tersangka ditembak dan kemudian ditangkap di dalam gereja.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 31 Oktober 2020, Bertabur Film Blockbuster Seperti Goosebumps
Baca Juga: Pilkada Ogan Ilir: Jawaban Mengejutkan Ilyas Panji Alam Ditanya soal Gugat KPU dan Bawaslu OI
Aouissaoui diduga masuk ke basilika sebelum pulul 08.30 pada hari Kamis dengan membawa tiga pisau dan salinan Al-Qur'an di dalam tasnya.