77 Tahun Kemenangan Rusia di PD II, Dubes AS: yang Mereka Rayakan Adalah Kurangnya Kesuksesan Mereka Sendiri

- 10 Mei 2022, 11:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) usai menghadiri parade militer untuk merayakan Victroy Day di Lapangan Merah di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) usai menghadiri parade militer untuk merayakan Victroy Day di Lapangan Merah di Moskow. /Maxim Shemetov/Reuters

Ini disampaikan Linda Thomas-Greenfield selaku Duta Besar AS untuk PBB saat menjadi tamu dalam sebuah acara TV.

"Rusia telah meningkat selama proses ini, dan bagian dari eskalasi itu adalah konsekuensi dari kegagalan mereka," ujar duta besar PBB memulai.

Selama hampir tiga bulan invasi ke Ukraina, Rusia hanya sedang memanen kerugian demi kerugian.

Meski sempat menyebut operasi khusus itu akan berlangsung cepat, tetapi ternyata masih terjadi sampai hari perayaan kemenangan Soviet tiba.

Baca Juga: Selain BPUM, Pelaku Usaha Juga Bisa Cairkan Bansos PKH 2022, Cek di Link Ini

Untuk itu, Thomas-Greenfield menyebut Rusia hanya sukses mengisolasi diri dari masyarakat internasional, dengan invasi ke Ukraina itu.

"Mereka tidak punya apa-apa untuk dirayakan. Mereka belum berhasil mengalahkan Ukraina. Mereka tidak berhasil membagi dunia, atau membagi NATO, dan mereka hanya berhasil mengisolasi diri mereka sendiri secara internasional dan menjadi negara paria di seluruh dunia," ujar Thomas-Greenfield menjelaskan, dikutip dari Independent UK.

"Jadi apa yang mereka rayakan adalah kurangnya kesuksesan mereka sendiri," ujarnya menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Thomas-Greenfield turut menanggapi pernyataan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang meminta rezim Joe Biden segera menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme.

"Saya pikir Rusia telah menempatkan dirinya dalam daftar negara sponsor teror itu. Mereka melakukan aksi teror terhadap rakyat Ukraina, terhadap warga sipil Ukraina," tuturnya memaparkan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah