Zelensky merasa lega lantaran tanpa pandang bulu, negara itu menjamu seluruh pengungsi negaranya yang datang ke sana.
"(Polandia) tidak pernah bertanya soal kebangsaan, agama, atau berapa banyak uang yang mereka (pengungsi) miliki," ujar Zelensky
Pada pidato 3 Mei itu, Duda lantas berterima kasih kepada masyarakat Polandia yang telah memperlakukan pengungsi Ukraina dengan baik.
Dia mengaku bangga terhadap rekan-rekan senegaranya sebab mereka bergerak sendiri, memberi contoh penjamuan terbaik meski tak diminta oleh politisi, pendeta, atau tokoh mana pun.
Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengatakan bahwa sikap Polandia terhadap pengungsi Ukraina membuat sejarah pertikaian di masa lalu antara keduanya tak lagi relevan.
Presiden Polandia setuju dengan penilaian itu. Menurutnya, solidaritas antara keduanya hari ini telah mengerdilkan semua konflik terdahulu.
Duda berbicara tentang peluang membangun kembali "komunitas sejati di bagian Eropa kita" untuk mempertahankan diri dari serangan apapun.
Dia menyarankan, selain Polandia dan Ukraina, negara-negara lain seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia juga harus bersatu.
Presiden Polandia merasa ikatan bertetangga dan persaudaraan antara negara-negara tersebut adalah tanggung jawabnya.