Network
JURNALSUMSEL.COM - Perebutan wilayah di kota pelabuhan Mariupol terus berlangsung antara tentara Ukraina dan Rusia.
Sejak awal invasi yang dilaksanakan pada 24 Februari 2022, tujuan utama Rusia yakni menaklukan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina agar tidak dikuasai negara asing.
Rusia dan Ukraina hingga saat ini belum menemukan kesepakatan meski dialog damai sudah dilakukan beberapa kali di Turki.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022 Jangan Lupa Isi eHAC di Aplikasi PeduliLindungi, Begini Caranya
Meski mendapat banyak kecaman dari negara lain, Rusia juga tidak menggubris dan terus melancarkan serangannya di Ukraina.
Meski Rusia terus memborbardir Ukraina terutama Mariupol secara besar-besaran, Volodymyr Zelensky mengaku tak akan menyerahkan salah satu kota terbesar itu.
Namun nampaknya serangan baru-baru ini mengharuskan tentara Ukraina menyerah lantaran Rusia dikabarkan berhasil menguasai wilayah Ukraina selatan.
Ribuan tentara di Mariupol dikabarkan sudah menyerah dari pertempuran.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Wilayah Ukraina Selatan Berhasil Dikuasai Rusia, Lebih dari 1.000 Tentara Mariupol Dikabarkan Menyerah".
