Ukraina Mulai dikepung Pasukan Rusia, Kondisi Mental Warga Sipil Mulai Memprihatinkan

- 19 April 2022, 17:34 WIB
Kuburan massal korban pertempuran Rusia-Ukraina.
Kuburan massal korban pertempuran Rusia-Ukraina. /

JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina selama hampir dua bulan menyisakan banyak kerugian, terutama bagi Ukraina.

Beberapa kota besar di Ukraina hancur lebur akibat serangan rudal dan tembakan udara tentara Rusia yang ingin menguasai wilayah negara tersebut.

Tak hanya gedung-gedung dan fasilitas umum yang hancur, banyaknya korban jiwa yang berasal dari warga sipil pun menjadi salah satu hal yang disayangkan dalam perang ini.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Chandrika Chika Sebagai Saksi Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino

Jutaan warga sipil Ukraina terpaksa melarikan diri ke negara lain, dan ratusan lainnya harus menjadi korban jiwa akibat terkena tembakan tentara Rusia saat sedang dievakuasi.

Kondisi kota Mariupol yang baru-baru ini kembali dikepung oleh Rusia juga membuat Ukraina tak bisa berkutik.

Rusia telah berusaha untuk mengambil kendali penuh atas kota pelabuhan tenggara Mariupol yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Neraka Baru Bagi Ukraina, Berbagai Sudut Penting Telah Dikuasai Rusia, Warga Sipil Terkoyak dengan Ketakutan".

Dan akan menjadi hadiah strategis yang sangat besar menghubungkan wilayah yang dipegang oleh separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah