Hal itu terjadi ketika ribuan jemaah akan berkumpul di masjid untuk melaksanakan sholat subuh.
Dalam sebuah video yang beredar, memperlihatkan jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah apa yang menimpa mereka seperti gas air mata yang terus ditembakan pasukan Israel.
Hal itu menandai sebagai kekerasan paling serius di tempat suci dalam waktu hampir satu tahun.
Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Masjid Al Aqsa ini sebagai provokasi.
Sementara Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit.
Baca Juga: Ukraina dituding Serang Kota Perbatasan, Rusia Bakal Tingkatkan Serangan Balik ke Kyiv
Wakaf mengatakan salah satu penjaga di lokasi tersebut ditembak dibagian mata dengan peluru berlapis karet oleh pasukan Israel.
Tak sampai disana, ternyata pasukan Israel juga sempat menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke kawasan masjid ketika akan mengangkut para korban.
Kini diketahui, polisi Israel telah menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru.
Namun, sumber-sumber Palestina yang lainnya menyebutkan jumlah warga yang ditahan sekitar 400 orang.