Sekitar 400 Ribu Orang Terjebak di Mariupol Akibat Serangan Rusia, Tim Penyelamat Masih Cari Penyintas

- 20 Maret 2022, 14:43 WIB
Kondisi Mariupol Ukraina.
Kondisi Mariupol Ukraina. /Reuters/Alexander Ermochenko/

Kendati demikian ia berharap perundingan damai dengan Rusia harus segera dilakukan meskipun sulit untuk mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Akui Sedih Harus Pisah dengan Chika dan Puput, Mayang: Mereka Udah Aku Anggap Ibu dan Adik Kandung

Ribuan warga di Mariupol sudah dideportasi secara paksa ke daerah di Rusia dalam satu minggu terakhir.

Hal tersebut disampaikan langsung di kanal Telegram Pemerintah Mariupol.

Kalangan kantor berita Rusia sebelumnya melaporkan bus-bus telah membawa beberapa ribu orang dari pelabuhan strategis di Laut Azov itu ke Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Moskow menyebut orang-orang itu sebagai pengungsi.

Sekitar 400 ribu orang terjebak di Mariupol selama dua pekan lebih. Mereka berlindung dari pengeboman Rusia yang telah menyebabkan kelangkaan listrik, pemanas, dan air, menurut pemkot setempat.

Tim penyelamat pun masih mencari penyintas yang berada di sebuah teater di Mariupol yang kini sudah rata dengan tanah.

Meski Rusia terus melakukan serangan masif di beberapa kota, pihaknya mengatakan tidak menargetkan warga sipil yang melintas.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah