Banyak Negara Miskin Belum Terima Vaksin Covid-19, WHO Kembali Minta Negara Kaya Tahan Vaksin Booster

- 10 September 2021, 12:04 WIB
Ilustrasi vaksin booster.
Ilustrasi vaksin booster. /Pixabay/KitzD66/

JURNALSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun kini membuat seluruh negara di dunia gencar melakukan vaksinasi, termasuk pemberian vaksin booster.

Seperti yang diketahui, beberapa negara sudah memberikan suntikan vaksin booster terutama untuk tenaga kesehatan (nakes), pekerja di seluruh faskes, dan pekerja sektor publik.

Pemeberian vaksin booster untuk kriteria tersebut dikarenakan nakes ataupun orang-orang yang bekerja di fasilitas kesehatan lebih rentan tertular Covid-19 karena harus kontak langsung dengan pasien.

Baca Juga: Hati-Hati! Kena Tipu Email Phishing, Kenali Ciri-Cirinya

Namun, pemberian vaksin booster ini dikecam oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dinilai tidak etis, mengingat masih banyak negara yang belum bisa menyuntikan vaksin dosisi pertama pada warganya.

Baru-baru ini, WHO kembali meminta negara-negara kaya untuk menahan penyuntikan dosis ketiga atau vaksin booster.

WHO pun meminta penyuntikan booster shot ditahan hingga 2022 mendatang bukan tanpa alasan.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Bekasi dengan judul "WHO Soroti Kebutuhan Vaksin Covid-19, Kembali Minta Negara-negara Kaya Tahan Booster Shot hingga 2022".

Jika booster shot ditahan hingga 2022 mendatang, sehingga suplai vaksin Covid-19 yang tersedia bisa disalurkan untuk negara-negara yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x