Penyakit Virus Marburg, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

- 12 Agustus 2021, 21:05 WIB
Negara Guinea dilanda wabah virus baru bernama virus Marburg yang telah menewaskan seorang pria hanya beberapa bulan setelah wabah Ebola di negara tersebut berakhir.
Negara Guinea dilanda wabah virus baru bernama virus Marburg yang telah menewaskan seorang pria hanya beberapa bulan setelah wabah Ebola di negara tersebut berakhir. /MSN

JURNALSUMSEL.COM - Penyakit virus Marburg (MVD) yang sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Marburg, adalah penyakit parah yang sering berakibat fatal pada manusia.

Virus Marburg ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia.

Penyakit ini menyebabkan demam berdarah yang parah pada manusia.

Tingkat fatalitas kasus untuk demam berdarah Marburg adalah antara 23 hingga 90%.

Baca Juga: Industri Kreatif Syariah Bertambah, Bank Indonesia Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Wabah dan kasus sporadis telah dilaporkan di Angola, Republik Demokratik Kongo, Kenya, dan Afrika Selatan (pada seseorang dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Zimbabwe).

Masa inkubasi MVD adalah dari 2 hingga 9 hari, penularan tidak terjadi selama masa inkubasi.

Penularan virus dari orang ke orang membutuhkan kontak yang sangat dekat dengan pasien.

Infeksi terjadi akibat kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya (feses, muntahan, urin, saliva, dan sekret pernapasan) dengan konsentrasi virus yang tinggi, terutama bila cairan tersebut mengandung darah.

Baca Juga: Kyai Usep Meninggal Usai Ucap Kalimat Syahadat di Ijab Kabul, Ustad Yusuf Mansur Mengatakan Wafat yang Indah

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x