JURNALSUMSEL.COM - Bank Indonesia mencatat bahwa sudah ada 119 Industri Kreatif Syariah (Ikra) di regional Sumatera hingga akhir 2020.
Hal ini mengindikasikan ekonomi syariah semakin berkembang dan memberi kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi.
"Ekonomi dan keuangan syariah sudah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru global. Hingga 2020 misalnya, sudah ada 119 Ikra di regional Sumatera," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo dikutip dari Antara Kamis, 12 Agustus 2021.
Dia juga mengatakan bahwa BI sendiri sudah memiliki hingga 97 pesantren binaan di regional Sumatera.
"Jumlah industri kreatif syariah dan pesantren binaan diyakini terus bertambah karena berbagai program masih berlanjut, kepercayaan yang semakin tinggi terhadap sistem syariah dan semakin besarnya pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah itu," ujarnya.
Soekowardojo menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang pesat itu didorong oleh empat faktor utama.
Faktor-faktor ini yaitu pertumbuhan penduduk berusia muda muslim yang tinggi, pertumbuhan ekonomi syariah yang meningkat, upaya negara-negara Organization of the Islamic Conference yang memfokuskan pada pengembangan pasar produk halal, serta nilai-nilai etika Islam yang mendasari praktik bisnis dan gaya hidup.
"Di tengah pandemi COVID-19 yang memberikan tantangan luar biasa bagi perekonomian dunia dan Indonesia, ekonomi dan keuangan syariah berkontribusi mendorong roda perekonomian nasional," katanya.