JURNALSUMSEL.COM – Kabar terhangat datang dari kasus demonstran atas tindakan protes kudeta militer di Myanmar. Menurut informasi, ada 300 tahanan yang dibebaskan oleh Junta militer Myanmar.
Tindakan protes bermula ketika penguasa militer Myanmar menganggap pelaksanaan pemilu yang dimenangi oleh Aung San Suu Kyi berlangsung curang.
Hingga aksi protes bulan lalu mencuat dan menjadi pemberitaan yang heboh. Termasuk kabar mengenai beberapa orang yang ditangkap karena tindakan protes kudeta militer tersebut.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka, Segera Daftar dan Login ke Link Ini!
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan dibuka Melalui sscn.bkn.go.id, Simak Tahapan Lengkap Seleksinya
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Jumat 26 Maret 2021, Saksikan Kelanjutan The Penthouse S2 di Jam ini
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebutkan setidaknya ada sebanyak 2.000 lebih orang yang ditangkap oleh aparat selama aksi protes sejak kudeta pada 1 Februari dimulai.
Dilansir dari Reuters, Jurnal Sumsel merangkum laporan berdasarkan saksi mata ada sebanyak enam bus penuh tahanan bergerak keluar dari penjara Insein di Yangon pada Rabu, 24 Maret 2021 kemarin.
Sampai saat ini masih belum ada konfirmasi dari pihak terkait soal berapa banyak tahanan yang dibebaskan. Namun, sekiranya ada 300 tahanan yang dibebaskan.