Network
JURNALSUMSEL.COM - Polemik permasalahan keluarga kerajaan Inggris memang selalu menyita perhatian dunia, tak terkecuali masalah yang terjadi belakangan ini yakni hengkangnya Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle serta putra mereka.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari Istana Buckingham dan memilih untuk hidup mandiri bersama dengan anaknya, Archie.
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle ini menuai banyak kontra di kalangan keluarga kerajaan serta masyarakat.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Akan Dibuka April, Simak Ukuran Foto yang Harus Diunggah Peserta ke Akun SSCN BKN!
Banyak yang berspekulasi keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Istana lantaran ia tak punya kesempatan untuk menjadi pemimpin di Inggris kelak.
Namun baru-baru ini Pangeran Harry mengungkap alasannya mengapa memilih untuk keluar dari Istana dalam acara The Late Late Show's James Corden.
Dalam acara tersebut, Meghan Markle sempat muncul sebentar dan mengaku telah meyakinkan suaminya untuk membeli rumah yang digunakan dalam The Fresh Prince of Bel-Air.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Bukan Karena Takhta, Pangeran Harry Mengaku Hidup di Kerajaan Terlalu Berat: Kesehatan Mental Saya Hancur".
“Saya pikir kita sudah cukup bergerak,” ujar Duchess of Sussex seperti dikutip dari People.
Baca Juga: CPNS 2021: Syarat, Formasi, dan Jadwal Pembukaan, Siapkan Dirimu!
Saat ditanya alasannya mundur dari istana, Harry mengakui jika lingkungan di istana sangatlah sulit, dan tidak ramah bagi keluarga kecilnya.
"Itu adalah lingkungan yang sulit, seperti yang bisa dilihat banyak orang, kita semua tahu bahwa pers Inggris sangat ketat, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya,” ujar Harry.
Saya mengira ini sangat buruk. Jadi saya melakukan apa yang dilakukan suami mana pun, dan apa yang akan dilakukan ayah mana pun, aku perlu mengeluarkan keluargaku dari sini,” katanya menambahkan.
Kendati demikian Harry mengaku tidak akan pernah meninggalkan hatinya dari istana dan akan tetap mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyat.
Sementara itu Harry juga sempat menceritakan kehidupannya saat membesarkan Archie, bersama sang istri.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Cek dan Cairkan Segera Bansos BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Begini Caranya
Baca Juga: Gubernur Sumsel Inisiasi Stiker Tanda Lunas PKB Pertama di Indonesia
“Bergantung pada bagaimana hari itu, seberapa sibuknya hari itu, aku akan membacakan buku untuknya. Meghan bahkan memasak makanan untuknya, menidurkannya, hingga menemaninya menonton televisi,” ucap Harry.
Saat ditanya soal The Crown yang ditayangkan oleh Netflix, Pangeran Harry justru memberikan tanggapan yang sangat positif.
Menurut adik Pangeran William itu, kisah yang diceritakan di The Crown lebih mendekati pada kisah nyata, dibandingkan dengan cerita-cerita fiksi lain yang menceritakan kehidupan kerajaan.
"Ini fiksi, tapi berdasarkan kebenaran. Saya jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada saya melihat cerita yang ditulis tentang keluarga saya atau istri saya,” kata sang pangeran.
Baca Juga: Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Resmi Menjadi Wali Kota Solo
Pangeran Harry mengatakan bahwa Archie memiliki kepribadian yang sangat menakjubkan, ia bisa sangat histeris dengan apapun.
Ia bahkan sangat bahagia ketika sang putra bisa mengatakan ‘buaya’, dan bisa menggabungkan tiga sampai empat kata, hingga menyanyikan lagu.
Sementara itu Harry mengklaim hubungannya dengan keluarga kerajaan sangat baik, terutama dengan Ratu Elizabeth II.
Bahkan Ratu Elizabeth II sempat meminta Harry memboyong Meghan dan Archie ke istana saat Natal.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)
