Waspada Kasus Norovirus, Begini Cara Penyebarannya

20 Oktober 2020, 17:42 WIB
ilustrasi orang terkena diare akibat Norovirus. /Foto: PIXABAY/Conmongt//

JURNALSUMSEL.COM - China kembali dihebohkan dengan kasus Norovirus yang menyerang organ pencernaan.

Indonesia diminta tetap waspada dan hati-hati terkait adanya penemuan virus Norovirus ini.

Norovirus ditemukan dalam tinja atau muntahan orang yang terinfeksi.

Baca Juga: 5 Cafe Kekinian Palembang, Intip Harga Menu dan Jam Bukanya Yuk

Virus ini sangat menular dan menyebar dengan cepat dari orang ke orang.

Seseorang yang terinfeksi Norovirus, dapat menularkan virus sejak mereka mulai merasa sakit hingga setidaknya tiga hari setelah mereka sembuh.

Beberapa orang juga dapat menularkan virus selama dua minggu setelah pemulihan. Berikut beberapa cara virus ini dapat menyebar:

Baca Juga: Skenario Sriwijaya FC Jika Kompetisi Liga 2 Akhirnya Batal Digelar

1. Melalui kontak langsung dengan orang lain yang terinfeksi

Misalnya saat merawat atau memakaikan popok anak yang terinfeksi virus, atau berbagi makanan dengan orang yang terinfeksi virus.

Sebagian besar penyakit Norovirus ini terjadi ketika makanan terkontaminasi oleh penjamah makanan yang memiliki virus.

Terutama jika mereka tidak mecuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi.

Baca Juga: 2000 Peserta Beasiswa Unggulan Kemendikbud Lolos ke Tahap Wawancara Online, Cek Nama Kamu Segera!

2. Dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus

Norovirus dapat bertahan hidup pada tingkat klorin yang relatif tinggi dan suhu yang bervariasi.

Mereka dapat bertahan hidup di hampir semua permukaan.

Termasuk gagang pintu, wastafel, pagar, dan peralatan makan.

Di permukaan yang keras, mereka dapat bertahan hingga 12 jam. Bahkan di atas karpet yang terkontaminasi, Norovirus dapat bertahan hingga 12 hari.

Baca Juga: Jarang Muncul, Anak Bungsu Donald Trump Tingginya Nyaris 2 Meter, Ini Fakta Fakta Menariknya

3. Dengan mengonsumsi makanan atau air minum yang telah terkontaminasi

Beberapa makanan dapat terkontaminasi dari sumbernya. Misalnya, kerang dapat terkontaminasi oleh limbah di air sebelum dipanen.

Wabah yang ditularkan melalui air,seringkali disebabkan oleh kontaminasi limbah air minum.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Gejala dari Norovirus ini adalah demam, nyeri perut, mual dan muntah. Virus ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis).

Kita dapat mencegah penularan virus ini dengan menerapkan kebersihan dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun secara teratur, serta selalu waspada dan berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler