JURNALSUMSEL.COM - Belum adanya kepastian penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 musim 2020, membuat manajemen Sriwijaya FC harus lebih memutar otak lebih keras.
Terutama mengenai hak bagi pemain, pelatih dan tim official Sriwijaya FC.
Pemberhentian kompetisi liga 2 selama satu bulan lebih, benar-benar membuat Sriwijaya FC mengalami sebuah kerugian yang signifikan.
Baca Juga: Curang dalam Seleksi CPNS 2019, Siap-Siap Kena Sanksi Ini
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skenario terburuk jika kompetisi Liga 2 dihentikan secara permanen.
Salah satu opsi yang diambil oleh manajemen yakni mengenai kontrak para punggawa Laskar Wong Kito.
"Kita yang jelas jika dibatalkan oleh liga, pertama kita akan panggil pemain, bahwa liga batal. Tetapi tentunya kita akan komitmen kepada pelatih dan pemain," ujar Hendri, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari FIX Palembang.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Hendri Zainudin memastikan pihaknya akan menjamin dan memenuhi hak-hak dari pemain, pelatih dan ofisial.
Sehingga nantinya, para skuad Laskar Wong Kito tak perlu khawatir dan risau apabila hal terburuk tersebut menimpa kompetisi Liga 2 musim ini.