JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 belum juga reda. Bahkan, di beberapa negara jumlahnya terus meningkat.
Di Eropa, sejumlah negara masih "berperang" melawan Covid-19. Salah satunya Republik Ceko.
Bahkan, Menteri Kesehatan (Menkes) negara tersebut memutuskan mundur.
Baca Juga: Xanana Gusmao Kecewa dengan Pemerintah Timor Leste, Serukan Warganya untuk Minggat
Adam Vojtech memilih mundur dari jabatannya seagai Menkes karena angka kasus Covid-19 di Rep.Ceko melonjak hingga 49.290.
Vojtech mengajukan pengunduran dirinya pada Senin, 21 September 2020.
Dia mundur setelah mengakui gagal mengatasi persoalan.
Baca Juga: Resmi! Arturo Vidal Jadi Pemain Baru Inter Milan
Sebelumnya, Vojtech dikritik atas penanganannya terhadap pandemi virus corona baru di negara berpenduduk 10,7 juta jiwa tersebut.
Sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Galamedia News dalam artikel "Menteri Kesehatan Mengundurkan Diri, Akui Gagal Tangani Covid", Perdana Menteri Rep. Ceko, Andrej Babis mengucapkan terima kasih atas kinerja Vojtech.
Babis, seperti dikutip Reuters menyatakan, Vojtech bisa dikenang sebagai menteri kesehatan terbaik negara itu.
Baca Juga: Gagal Terus? Kamu Bisa Coba Lagi di Kartu Prakerja gelombang 10 yang Bakal Dibuka Penyelenggara
Terlebih jika dia tidak harus menggunakan seluruh energinya untuk melawan pandemi virus corona.
Sayangnya, Republik Ceko telah melaporkan laju pertumbuhan kasus terkonfirmasi virus corona tercepat kedua di Eropa dalam beberapa pekan terakhir, di belakang Spanyol.
Negara Eropa tengah ini telah mencabut hampir semua tindakan pencegahan yang diambil sebelum musim panas selama gelombang pertama pandemi.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Dalam 14 hari terakhir, di Rep. Ceko terdapat 193 kasus per 100.000 orang!
Data ini dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Eropa.
Dilansir dari Warta Ekonomi, Kementerian Kesehatan Rep.Ceko pada Senin, 21 September 2020 mengungkapkan, jumlah harian kasus Covid-19 turun menjadi 985 pada hari Minggu.
Baca Juga: Jadwal Laga Uji Coba Sriwijaya FC Vs Badak Lampung Dimajukan
Itu merupakan hari ketiga berturut-turut untuk jumlah kasus harian yang menurun.
Penurunan kasus harian itu kemungkinan juga disebabkan oleh tes yang lebih sedikit dilakukan pada akhir pekan dibandingkan pada hari kerja.***(Lucky M. Lukman/Galamedia News)