JURNALSUMSEL.COM - Belum hilang ancaman wabah Hepatitis Akut di beberapa negara, kali ini cacar monyet atau monkeypox juga menjadi ancaman yang baru.
Beberapa negara telah mengkonfirmasi adanya kasus cacar monyet, yang sebagian besar terjadi di Afrika.
Baru-baru ini, 21 kasus cacar monyet kembali dilaporkan sejak awal tahun terjadi di Nigeria.
Otoritas Nigeria melalui badan pengendalian penyakit Nigeria (NCDC) juga melaporkan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat cacar monyet.
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2022 Masih dibuka hingga Oktober, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
NCDC mengatakan bahwa di antara 61 terduga kasus cacar monyet yang dilaporkan sejak Januari, 21 di antaranya sudah dipastikan. Satu di antara 21 pasien penyakit itu, yakni pria berusia 40 tahun, meninggal.
Kasus-kasus di Nigeria dilaporkan muncul di enam negara bagian serta di ibu kota negara, Abuja.
"Di antara 21 kasus yang dilaporkan sejauh ini pada 2022, tidak ada bukti soal transmisi virus itu yang baru atau tidak biasa, juga tidak ada perubahan wujud klinis yang didokumentasikan (termasuk gejala, bentuk, dan kedahsyatan)," kata NCDC.
Baca Juga: Sinopsis Film ‘Edge of Tomorrow’, Tayang di Bioskop Trans TV Hari Ini, Senin, 30 Mei 2022
Badan Nigeria tersebut mengatakan bahwa selama Mei ada enam kasus yang terdeteksi.
Penyakit cacar monyet merupakan wabah yang disebut beras dari virus monkeypox.
Sejauh ini, 19 negara telah melaporkan terduga kasus cacar monyet sebanyak 200 kasus.
Hingga kini penyakit cacar monyet masih menjadi perhatian dunia.
WHO sempat mengimbau agar berhati-hati terhadap gejala yang timbul dan segera periksa ke dokter sebelum semakin parah.***