JURNALSUMSEL.COM – EMROD, sebuah perusahaan start-up teknologi yang ada di Selandia Baru telah mengembangkan teknologi transmisi daya nirkabel.
Transmisi daya tinggi ini dapat menggantikan jalur kabel tembaga yang sudah ada.
Perusahaan menjelaskan bahwa terknologi tersebut memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk mentransfer daya jarak jauh tanpa menggunakan kumparan tembaga (kabel).
Teknologi ini membutuhkan antena pemancar untuk mengirim daya dan antena penerima untuk menerima serta meluruskan sinar kembali ke listrik.
Baca Juga: Sering Alami Insomnia? Pahami Efeknya Bagi Tubuh
EMROD mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Callaghan Innovation, sebuah agen inovasi di Selandia Baru, merancang dan membangun teknologi baru ini.
Mereka juga menerima sejumlah dana dari pemerintah dalam pengembangan teknologi ini.
Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari mercomindia, “Kami memiliki banyak energi bersih hidro, matahari, dan angin yang tersedia di seluruh dunia, tetapi ada tantangan mahal yang datang dengan mengirimkan energi tersebut menggunakan metode tradisional,” ujar Greg Kushnir, Chief Executive Officer EMROD.
Kushnir mencontohkan ladang pembangkit tenaga angin lepas pantai di Selandia Baru membutuhkan kabel bawah air yang mahal untuk dipasang dan dirawat.
Baca Juga: Produsen Johnson and Johnson Akan Kirimkan 2 Juta Dosis Vaksin ke Afrika Selatan
Kushnir menjelaskan bahwa dengan teknologi baru ini dapat mentransmisikan energi terbarukan dari satu tempat ke tempat lain dengan biaya yang lebih murah.
“Statistiknya cukup menarik. Kita berbicara tentang potensi peningkatan 50 persen dalam penyerapan energi berkelanjutan, pengurangan hingga 85 persen pada pamadaman, dan pengurangan hingga 65 persen dalam biaya infrastruktur listrik karena solusi EMROD,” ujar Kushnir.
EMROD menyatakan bahwa Powerco sebagai distributor listrik yang berbasis di Selandia Baru akan menjadi yang pertama mencoba teknologi baru tersebut.
“Sistem yang sedang kami bangun untuk Powerco hanya akan mentransmisikan beberapa kilo watt, tetapi kami dapat menggunakan teknologi yang sama untuk mentransmisikan daya 100 kali lipat melalui jarak yang lebih jauh,” kata Kushnir.
Baca Juga: Ingin Lulus SKD dan SKB CPNS 2021? Pelajari Rangkuman Materi Ini
Perusahaan ini mengatakan bahwa teknologinya dapat mengurangi biaya infrastruktur listrik.
Dengan membantu menyediakan energi berkelanjutan berbiaya rendah untuk masyarakat terpencil seperti di Afrika dan Kepulaian Pasifik, untuk memberi pasokan energi pada rumah sakit, sekolah, dan kegiatan ekonomi.***