Network
JURNALSUMSEL.COM – Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa Produsen Johnson&Johnson akan mengirimkan dua juta dosis vaksin Covid-19 ke Afrika Selatan.
Rencananya, dosis vaksin tersebut akan dikirimkan di akhir bulan Juni.
Sebelumnya, terdapat kejadian kontaminasi di salah satu pabrik di Baltimore, Mayland sehingga Aspen Pharmacare, produsen lokal J&J dengan terpaksa memusnahkan dua juta dosis vaksin yang ada.
Pengiriman vaksin di akhir Juni ini diharapkan dapat menutupi jumlah dosis yang hilang akibat kontaminasi tersebut.
Baca Juga: Ingin Lulus SKD dan SKB CPNS 2021? Pelajari Rangkuman Materi Ini
Presiden Afrika Selatan mengaku bahwa kini masalah pasokan vaksin telah teratasi.
Kapasitas vaksinasi Afrika Selatan memperkirakan sedikitnya 250.000 orang per hari, dengan jumlah sebelumnya 150.000 orang per hari.
Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari ANTARA, “Saya lebih senang 300.000 (orang) per hati, yang akan kami upayakan dan capai,” ujar Presiden Afrika Selatan.
Sebelumnya pada Kamis, 10 Juni 2021 Afrika Selatan resmi memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19 ketika negara tersebut melaporkan 9.149 kasus baru kepada National Institute for Communicable Diseases (NCID).
Baca Juga: Hastag Gaza Under Attack Trending Twitter, Israel Langgar Gencatan Senjata
