Network
JURNALSUMSEL.COM - Di tahun kemarin wabah virus Covid-19 memang sangat berpengaruh untuk para pelaku bisnis.
Menurut Arif Budiman selaku konsultan keuangan dari Zap Finance mengatakan, berbisnis tentu sah-sah saja asalkan memiliki pertimbangan yang matang, dikutip JURNAL SUMSEL dari ANTARA, Senin, 15 Februari 2021.
Pada dasarnya semakin besar modal sebuah usaha akan mendapatkan keuntungan yang besar juga, namun anda harus tetap realistis dan mempertimbangkan kondisi yang ada.
Arif menganjurkan untuk tidak mengambil modal dari dana darurat, tetapi harus menyiapkan alokasi sendiri.
"Harus ada dua dana darurat dan modal bisnis, karena jika ambil dana darurat, usaha tidak jalan, maka tidak ada lagi dana darurat, jadi intinya dana darurat harus ada serta modal bisnis juga," katanya.
Baca Juga: Liga Italia: Inter Rebut Puncak Klasemen Dari AC Milan Usai Menggilas Lazio 3-1
Baca Juga: Begini Cara Jitu Cek jika Mendapatkan BLT dari Pemerintah
Salah satu bisnis yang sangat berdampak pandemi Covid-19 adalah bisnis kuliner, yang harus kehilangan sebagian konsumen karena pembatasan kapasitas di restoran.
Pada awal wabah virus Corona menyebar, tak sedikit bisnis kuliner yang tutup, tetapi pada akhirnya semua beradaptasi agar tetap bertahan dengan mengikuti pola konsumen yang juga bergeser.
Konsumen kini lebih memilih membeli makanan lewat aplikasi pesan antar, sehingga membuat pengusaha kuliner membuat inovasi dengan menjual makanan beku.
