JURNALSUMSEL.COM - Pengguna situs YouTube khususnya di Indonesia, baru-baru ini dibuat heboh dengan unggahan video berdurasi dua menit berisi aksi oknum polisi terlihat seperti menendang Habib Rizieq Shihab.
Video tersebut diunggah pada hari Kamis, 14 Januari 2021, telah ditonton sebanyak 15 ribu kali dan disukai oleh 79 pengguna situs YouTube.
Dalam video itu, pengunggah konten juga menambahkan narasi yang terlihat seakan-seakan petugas polisi melakukan aksi menendang Habib Rizieq Shihab.
Berikut isi narasi yang dimaksud:
"Astagfirullah Habib Rizieq Shihab Ditendang Oknum Polisi. Ya allah ya rob Oknum Polisi ini tega menendang Sang Ulama Besar indonesia semoga Beliau diberi ketabahan ya kawan kawan" sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA
Baca Juga: Sinopsis The Man From Nowhere, Film Korea yang Tayang di K-Movievaganza Trans 7 Malam Ini
Baca Juga: Jadwal Tayang Film To All The Boys: Always and Forever, Komedi Romantis Karya Jenny Han
Namun, yang menjadi pertanyaan sampai detik ini, Apakah benar Rizieq Shihab ditendang oleh polisi ketika sedang masuk mobil?
Penjelasan:
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam video berjudul "VIRAL! HABIB RIZIEQ DITENDANG PETUGAS?! INI KLARIFIKASINYA!!" di kanal Youtube, mengaku mendapatkan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Refly menjelaskan klarifikasi dalam soal kejadian di video itu berawal dari video yang diperolehnya dari salah satu grup aplikasi percakapan instan WhatsApp.
Dia juga menuturkan Rizieq Shihab dalam cuplikan gambar itu tidak ditendang.
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Disalurkan Hingga Akhir Januari 2021, Cek Nama dengan Login ke Link Ini
Baca Juga: Pernah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19? Segera Lakukan Hal Ini untuk Cegah Penularan!
"Maaf untuk semua sahabat, alhamdulillah saya sudah mendapat jawaban dari DPP bahwa itu bukan nendang HRS, tapi karena yang dipakai sama isilop (polisi) itu berat, jadi dia ambil ancang-ancang dan terkesan nendang HRS,” ujar Refly.
“Mohon maaf semuanya, saya sudah mendapat klarifikasi dari FPI jika IB HRS tidak ditendang," Sambungnya.***
"Sudah ada klarifikasi bahwa tidak ditendang ya. Tetapi hanya karena aparat keamanan itu mungkin sepatunya berat sehingga ketika dia harus masuk ke mobil dia harus memberikan keleluasaan kepada kakinya. Sehingga melakukan gerakan kaki kanan agar bisa masuk," demikian tutup Refly.***