Naiknya Harga Beras dan Gelar Prabowo Jadi Isu Alihkan Fokus Publik Soal Kecurangan Pemilu

- 29 Februari 2024, 16:11 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024.
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024. /Antara/Bayu Pratama S. /

“Di tengah protes keras dari berbagai kalangan masyarakat itu, lalu muncul pemberitaan viral di lapangan. Beras malah. Ibu-ibu menjerit di mana-mana,” kata Muslim Arbi dalam keterangan tertulis, Kamis,(29/2).

 

Muslim Arbi mengatakan, kenaikan harga beras membuat masyarakat menjerit. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok tersebut telah membuat masyarakat mengesampingkan isu dugaan kecurangan pemilu.

 

“Karena tuntutan perut jauh lebih penting dan mendesak di banding soal kecurangan pilpres dan Makzulkan Joko Widodo,” papar Muslim Arbi.

 

Belum selesai soal isu kenaikan harga beras, muncul polemik di tengah masyarakat terkait penganugerahan pangkat Jendral bintang 4 kepada Prabowo yang sebelumnya dipecat dari TNI. Menurut Muslim Arbi hal tersebut telah menciptakan pro-kontra dan membawa fokus masyarakat beralih dari isu harga pangan.

 

“Soal pangkat Jendral bintang 4 yang diberikan oleh Joko Widodo itu. Publik elit dan kalangan menengah sedang terbawa arus soal jendral bintang 4 itu,” kata Muslim Arbi.

 

Halaman:

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x