Beberapa Wilayah di Sumsel diminta Waspada Akan Banjir dalam Beberapa Hari ke Depan

- 23 Agustus 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi/BPBD Sumsel minta beberapa wilayah ini waspasa banjir dalam beberapa hari ke depan.
Ilustrasi/BPBD Sumsel minta beberapa wilayah ini waspasa banjir dalam beberapa hari ke depan. /Pixabay.com/hans

JURNALSUMSEL.COM - Jelang musim hujan beberapa daerah diminta untuk waspasda banjir, tak terkecuali di Sumsel (Sumatera Selatan).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) mengimbau warga di beberapa daerah ini untuk mewaspadai potensi banjir selama beberapa hari ke depan di bulan Agustus 2022.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori di Palembang, Minggu, 21 Agustus mengatakan meski masih ditetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), namun kewaspadaan atas potensi bencana banjir dan sebagainya juga mesti ditingkatkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Daun Aglonema yang Menguning, Cukup Olesi Salep Merek Ini

Hal tersebut, kata dia, untuk merespons prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat yang memprakirakan beberapa daerah di 17 kabupaten/kota berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Saat ini konsentrasi kita masih pada penanganan siaga kebakaran hutan dan lahan. Tapi juga perlu mewaspadai terjadi anomali cuaca di bulan Agustus ini yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan sebagainya berdasarkan prakiraan itu,” katanya.

Ia menjelaskan masing-masing daerah yang berpotensi mengalami hujan intensitas lebat itu antara lain Kabupaten Ogan Komering Ulu (Peninjauan), Ogan Komering Ilir (Pedamaran, Pampangan, Pangkalan Lampam, Lempuing Jaya), Ogan Komering Ulu Timur (Cempaka, Semendawai Suku III, Madang Suku III, Semendawai Barat, Semendawai Timur), Ogan Komering Ulu Selatan (Tiga Dihaji).

Kabupaten Muara Enim (Tanjung Agung, Lubai), Lahat (Kota Agung, Mulak Ulu, Gumay Ulu, Tanjungtebat), Musi Rawas (Selangit, Tiang Pumpung Kepungut), Musi Banyuasin (Batang Hari Leko, Babat Toman, Keluang, Bayung Lencir, Tungkal Jaya).

Baca Juga: Tim Dokter Forensik Ungkap Luka Fatal Penyebab Kematian Brigadir J hingga Tepis Adanya Kekerasan

Kabupaten Banyuasin (Banyuasin I, Banyuasin Ii, Makarti Jaya, Talang Kelapa, Tanjung Lago, Air Salek, Sumber Marga Telang), Empat Lawang (Saling), Penukal Abab Lematang Ilir (Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab, Tanah Abang), Kabupaten Musi Rawas Utara (Rawas Ilir, Karang Jaya).

Kemudian, Kota Palembang (Ilir Barat II, Seberang Ulu II, Seberang Ulu II, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Sukarami, Sako, Kemuning, Kalidoni, Bukit Kecil, Gandus, Kertapati, Plaju, Alang-alang Lebar, Sematang Borang) Kota Lubuklinggau (Lubuk Linggau Selatan I, dan sekitarnya).

Pihkanya memastikan, segenap unsur petugas penanggulangan ataupun pertolongan kebencanaan sedianya telah bersiaga untuk merespons cepat setiap kejadian di pos masing-masing, seperti Banyuasin dan Lahat yang memang sudah sempat mengalami banjir cukup besar.

“Dari situ masyarakat pun supaya lebih berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah atau bila memang tidak mendesak akan lebih tidak beraktivitas di luar rumah, termasuk mengamankan dokumen penting dan benda berharga lainnya," demikian kata Ansori.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x