Kasus Kebakaran Hutan di Sumsel Pada 2020 Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

- 1 Januari 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan. /Vladyslav Dukhin/Pexels

JURNALSUMSEL.COM – Kebakaran hutan di musim kemarau kerap terjadi disebabkan karena suhu udara yang tinggi dan ditambah lagi dengan lahan yang kering, tak terkecuali di Sumsel.

Kebakaran hutan di Sumsel sudah menjadi hal biasa setiap tahun, bahkan beberapa tahun silam kebakaran di lahan tandus yang disebabkan oleh suhu yang tinggi dan lahan kering sampai menyebabkan kabut asap.

Melansir informasi dari Antara, Kepala Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri S mengungkapkan selama musim kemarau 2020 kasus kebakaran hutan di Sumsel berkurang sekitar 36 persen dibanding tahun 2019.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Presiden Jokowi Minta Hal Mengejutkan Ini Pada Menkes!

Baca Juga: Segera Urus Dana BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Rp1,8 Juta Sebelum Hangus! Simak Berkasnya!

“berdasarkan data pengungkapan kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2020 ini terdapat 24 kasus sedangkan pada tahun sebelumnya 36 kasus,” jelasnya melalui rilis kinerja jajarannya sepanjang 2020 di Palembang, Kamis, 31 Desember 2020.

Selain itu, tahun ini juga terdapat 26 tersangka pembakaran hutan yang sedang diproses secara hukum oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel.

Namun untuk lebih jelasnya, belum diketahui apakah 26 orang tersebut merupakan tersangka perorangan atau dari perusahaan.

Adapun luas hutan dan lahan yang dibakar secara sengaja oleh tersangka pembakaran hutan tersebut mencapai 33,25 hektare.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah