Polisi Buru Penyebar dan Pengunggah Video Viral Ibu Pedagang Ditegur Istri Wakapolda

13 Agustus 2020, 22:35 WIB
Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menggelar konferensi pers terkait beredarnya video wanita dimarahi istri Wakapolda. /FIXPALEMBANG/Can

JURNALSUMSEL.COM - Pihak kepolisian resor kota besar (Polrestabes) Palembang memburu penyebar dan pengunggah video ibu pedagang yang ditegur seseorang yang mengaku istri Wakapolda Sumsel.

Kejadian itu ternyata terjadi enam bulan lalu, tepatnya pada Bulan Januari.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, persoalan antara Evita Sari dan wanita yang disebutnya Wakapolda itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca Juga: Herman Deru Nilai Hubungan Pemprov Sumsel dengan PT KAI Harus Saling Menguntungkan

Plisi mencari siapa pengunggah video yang beredar sejak dua hari terakhir itu.

"Kami sedang melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan atau mengunggah video ini di YouTube. Karena saudari Evita mengaku tersudutkan dengan beredarnya video tersebut," kata Anom sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel "Viral, Pedagang Nangis Tidak Bisa Berjualan Lagi Usai Tegur Wanita Ngaku Istri Wakapolda".

Sementara itu, pihak Polda Sumsel mengatakan telah melihat video tersebut.

Baca Juga: Sukses Uji Klinis Vaksin Corona, Erick Thohir Ungkap Banyak Negara Luar Tercengang

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supradi mengatakan, masalah yang ada dalam video itu sebenarnya sudah clear. 

"Namun, ada oknum yang mengupload video tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supradi.

Seperti diberitakan sebelumnya, media sosial kembali dibikin ramai dengan video seorang wanita yang dilarang berjualan setelah menegur istri Wakapolda.

Baca Juga: Pengen Liburan ke Bandung di Masa New Normal, Ini Tempat Wisata yang Sudah Beroperasi

Video itu jadi viral setelah diunggah akun YouTube Now Sumsel pada 11 Aguatus 2020.

Dalam video itu, seorang ibu bernama Evita Sari tampak menangis karena tak bisa lagi menjalankan profesi sebagai pedagang kaki lima (PKL) di Pasal 16 Ilir Palembang menangis.

Dia bercerita dirinya dilarang berdagang oleh petugas Satpol PP setelah menegur seorang wanita yang memarkirkan mobil di tempat dirinya berjualan.

Baca Juga: Deretan Mobil Internet Keliling Tak Terawat, Proyek Zaman SBY

Dia menyebut wanita yang ditegurnya itu mengaku sebagai istri Wakapolda.

"Nama saya Evita Sari, umur 28 tahun, saya PKL di Pasar 16 Ilir, Palembang. Tepatnya kejadian kemarin sekitar pukul 11.00 WIB," kata Evita pada video itu.

Dia mengatakan wanita yang ditegurnya itu mengaku tak akan lama memarkirkan mobil di lokasi itu.

Namun Evita mengaku tetap meminta wanita tersebut memindahkan kendaraannya.

Baca Juga: Amien Rais Protes Keras Zulkifli Hasan Jadi Mentor Politik Gibran

"Terus ibu itu tidak terima, langsung dia jawab, 'saya ini istri Wakapolda, berani kamu negur saya. Kamu belum tahu berurusan dengan siapa'," ucap Evita.

Ternyata, istri Wakapolda yang dimaksud bukan istri Rudi Setiawan yang menjabat Wakapolda Sumsel saat ini.

Yang dimaksud adalah istri dari Wakapolda Sumsel tahun 2012. Hal ini diungkap Evita saat melapor ke Mapolrestabes Palembang.

Baca Juga: Ibu-Ibu PKK Sumsel Bagi Masker ke Korban Kebakaran Tangga Buntung

"Jadi itu bukan istri ibu Wakapolda yang sekarang Pak Rudi Setiawan, tapi Pak Zulkarnain, mantan Wakapolda 2012," ujar Evita.

"Kejadian itu sudah 6 bulan lalu, Januari. Benar video itu saya yang buat, karena ada yang minta buat video itu," tambahnya.***(Can/FIX Palembang)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: FIX Palembang

Tags

Terkini

Terpopuler