JURNALSUMSEL.COM - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang membentuk tim khusus dalam penanganan kasus hilangnya tiang pembatas trotoar di Jembatan Ampera.
Langkah ini diambil setelah Polrestabes Palembang menerima laporan dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPPJN) V Sumatera.
Kepala BPPJN V, Kgs Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya melapor ke Polrestabes karena tak bisa mengandalkan CCTV. Saat kejadian, CCTV kondisinya tengah dalam perbaikan.
Baca Juga: OKU Realisasikan Instruksi Mendikbud, Bakal Gelar Sekolah Tatap Muka pada September 2020
Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus dugaan pencurian salah satu bentuk fasilitas umum ini.
"Masih lidik. Penyidik sudah mendapatkan rekaman CCTV dan dari sana bisa diungkap," kata Anom sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel, "Besi Pembatas Jembatan Ampera Diperbaiki, Timsus Masih Selidiki Diduga Pencurian."
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Jembatan Musi IV Tertangkap, Satu Masih Diburu
Sementara itu, sebanyak 33 batang besi pembatas atau bollard di jembatan Ampera yang rusak dan hilang, kini kembali dipasang.
Besi-besi itu sebelumnya terpasang di sebelah kiri jembatan dari arah seberang ulu menuju seberang ilir.
Baca Juga: Anaknya Nyalon di Solo, Jokowi Tolak Pulang Kampung Sampai Pilkada Selesai
"Semalam sampai pagi tadi dikerjakan (dipasang)," kata seorang pekerja, Rabu 12 Agustus 2020. (Can/FIX Palembang)