Pelaku Begal Wanita Muda Dihadiahi Timah Panas, Satu Lainnya Masih Diburu

5 Agustus 2020, 00:00 WIB
Ilustrasi Penangkapan Pelaku Kejahatan. /

JURNALSUMSEL.COM - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang masih memburu satu pelaku pembegalan wanita muda yang terjadi pada Minggu, 2 Agustus 2020. Sementara satu pelaku sudah berhasil ditangkap tim gabungan Unit Pidum dan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang masih buron. Sementara pelaku yang berhasil diamankan bernama Anggi Saputra. Pria berusia 24 tahun ini terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melawan saat akan ditangkap petugas.

"Satu pelaku diamankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Selasa 4 Agustus 2020.

Selain berhasil menangkap salah satu pelaku, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang digunakannya saat melakukan aksi untuk melukai korban. Sedangkan motor korban, Honda Vario dengan pelat nomor BG 2517 ACE, masih dibawa kabur pelaku lainnya.

"Satu pelaku lainnya sedang dikejar," kata Anom.

Anggi yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, mengaku yang melukai korban.Dia menyayat tangan korban menggunakan pisau.

"Saya yang melukai korban, teman saya yang bawa motor," kata tersangka, sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel "Satu dari Dua Pelaku Begal Sadis di Palembang Dibekuk Polisi".

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita nyaris menjadi korban pembunuhan pelaku begal di Palembang. Korban Novianti (28 tahun) terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah tangan kanannya terkena sabetan senjata tajam begal.

Saat kejadian, Novi mengendarai sepeda setelah bertandang ke rumah kerabatnya pada Minggu 2 Agustus 2020 dini hari pukul 01.30 WIB. Saat melintas di Simpang Tanjung Api Api, Sukarami, Novi dipepet dua orang mengendarai sepeda motor.

Dua orang memakai penutup wajah tersebut mengacungkan pisau ke arah Novi. Salah seorang pelaku kemudian menyabet tangan kanan Novi hingga terluka.

"Tangan kanan saya berdarah. Saya langsung turun dari motor, takut sekali," kata Novi saat ditemui di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH), Minggu 2 Juli 2020 lalu.

Pelaku yang melukai Novi, lalu merampas tas berisi telepon, STNK motor dan uang tunai Rp300.000. Pelaku juga membawa sepeda motor Novi dan keduanya kabur ke arah Pelabuhan Tanjung Api Api. Tak berselang lama, warga berdatangan dan membantu Novi membawanya ke RSMH.

"Padahal jalanan sebenarnya lumayan rame. Tapi memang situasinya tengah malam dan saya bawa motor sendirian," ujar warga Talang Jambe, Sukarami ini.

Meski merasa kondisinya membaik, Novi mengaku masih trauma dengan kejadian yang baru pertama kali dialaminya itu.

"Kalau bisa polisi harus lebih banyak lagi patroli. Jadi masyarakat bisa aman kalau keluar rumah," kata dia. *** (Karerek/Fixpalembang.com)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler