JURNALSUMSEL.COM - Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di beberapa provinsi belakangan ini, termasuk di Sumatera Selatan.
Menanggapi situasi ini, Wali Kota Palembang Harnojoyo meminta warga setempat kembali memakai masker saat beraktivitas di dalam dan luar ruangan sebagai upaya mitigasi penularan Covid-19.
Harnojoyo mengatakan permintaan tersebut merupakan respons atas kebijakan pemerintah pusat untuk memitigasi penularan Covid-19 yang belakangan mengalami peningkatan kasus positif secara nasional.
Baca Juga: Mujur dan Beruntung, Ini Beberapa Weton yang dinilai Akan Cepat Kaya Raya Menurut Primbon Jawa
“Kami baru dapatkan informasi atas kebijakan kembali memakai masker itu hari ini. Tapi tentu segera kami tindaklanjuti pemberlakuannya sebagai upaya mitigasi Covid-19,” kata dia saat dikonfirmasi usai Rapat Paripurna Ke-11 DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 11 Juli kemarin.
Harnojoyo menilai penggunaan masker itu tidak terbatas hanya untuk mencegah penularan Covid-19 tetapi penting untuk menjaga kesehatan tubuh dari penyakit menular lainnya.
Berdasarkan kajian tenaga kesehatan, lanjutnya, sekitar 86 persen penyakit menular itu masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan.
“Jadi sangatlah kami anjurkan warga untuk kembali menggunakan masker,” tegasnya.
Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya untuk mencegah penularan.
Baca Juga: Desain Mewah dan Fitur Canggih, Ini Spesifikasi Vivo X Fold yang dibanderol Harga Rp20 Jutaan
“Dari situ terhitung sejak Juni 2022 hingga saat ini Kota Palembang berada di level 1 atau kategori penularan rendah Covid-19, capaian ini buah kerja sama pemerintah-masyarakat yang harus dipertahankan,” kata dia.
Berdasarkan rekap data situasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang, Minggu, 10 Juli, jumlah kasus positif Covid-19 ada dua kasus dan kasus aktif dalam perawatan 58 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia nihil.
Tak hanya di Palembang, pejabat provinsi lain juga mulai menekankan kembali penggunaan masker seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini.***