JURNALSUMSEL.COM – Kediaman Singh kedatangan Ibu Madhavi dan Nirmala, kemudian Nirmala memperkenalkan semua orang kepada Ibu Madhavi.
Ketika Anandhi dan Sanchi sedang bermain dengan Maanu di kamar, Ganga datang memberitahu Anandhi bahwa Nirmala dan Ibu Madhavi sudah datang, Sanchi bingung dan menanyakan siapa wanita itu.
Ganga mengatakan bahwa itu adalah lamaran dokter Jagdish, Sanchi terkejut dan menjatuhkan boneka yang dipegangnya. Anandhi menyadarinya.
Jagdish ditanya tentang Studi-nya oleh Ibu Madhavi, saat itu Anandhi, Sanchi, dan Ganga turun, Jagdish melihat Anandhi dan teringat ketika Anandhi memutuskan untuk bertunangan dengan Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Episode 22 Januari, Shiv Menjadi Korban Salah Tangkap, Keluarga Panik
Ibu Khadavi mengatakan kepada Anandhi, bahwa dia pernah melihatnya dengan Shiv Shekhar, laki-laki yang egois dan pemarah itu, Sanchi terlihat marah.
Nirmala menghentikan ucapan Ibu Khadavi (Urmi Devi), dan mengatakan bahwa Anandhi istri Shiv, dan mantan istri Jagdish.
Sanchi berteriak marah ketika Urmi Devi mengatakan soal Shiv, Kalyani masuk dan mendukung ucapan Sanchi bahwa tidak ada orang yang lebih baik untuk Anandhi selain Shiv.
Bhairon menanyakan apa yang dibicarakan, Urmi Devi memberitahu bahwa Kalyani pernah mengatakan Shiv pemarah, tidak menghormati kesetaraan antara pria dan wanita dan juga tentang dia selingkuh dengan gadis London.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Episode 21 Januari: Ganga Diancam Dibunuh Preman, Vasanth Menyelamatkannya
Urmi Devi bertanya pada Anandhi, apa dia lupa mencari tahu soal Kalyani yang membohonginya, Urmi Devi terus mengejek, Jagdish memintanya untuk berhenti.
Urmi Devi membongkar keburukan Kalyani yang menggagalkan pernikahan anaknya dengan Shiv, Sanchi marah mendengar ucapannya.
Semua orang terkejut, Kalyani merasa hancur, Jagdish pergi ke atas, Anandhi mencoba menenangkan Sanchi.
Sanchi mengatakan bahwa dia tidak percaya apa yang telah diucapkan Urmi Devi, Sanchi merasa jijik dengan keburukan Anandhi, Sanchi berjalan keluar, Anandhi mencoba menghentikannya.***