Pemkab Muba Akan Kawal Proses Operasional Blok Sakakemang

5 Januari 2021, 18:00 WIB
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. /Pemkab Musi Banyuasin/

JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, (Muba) Sumatera Selatan akan kawal proses operasional Blok Sakakemang.

Guna mendorong percepatan operasional Blok Sakakemang di Kecamatan Bayung Lencir. Setelah diketahui bahwa lokasi tersebut ditemukan potensi gas sebanyak 2 triliun kaki kubik (TCF) pada 2019.

Kabarnya Pemkab akan terus mengawal proses pra eksplorasi tersebut agar keberadaan Blok Sakakemang ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Rp1,8 Juta Masih Cair, PTK Wajib Aktifkan Rekening, Simak Caranya!

Baca Juga: Usai Diperiksa Selama 12 Jam, Nobu Hanya Sampaikan Kata Maaf Saat Keluar Dari PMJ

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi, Hanya Karyawan yang Punya Rekening Aktif Bisa Dapat!

Hal ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Musi Banyuasin Sumsel, Palembang yakni Dodi Reza Alex.

Ia mengatakan akan mendukungan penuh dengan memberikan data mengenai tata ruang dan wilayah.

Selain itu, akan dilakukan pembahasan mengenai penerimaan daerah serta Participating Interest (PI) antara kontraktor Talisman dan BUMD Muba dalam waktu dekat.

Pemkab Muba juga akan mempersiapkan BUMD yang khusus menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumsel dalam rangka memaksimalkan PI sebagai penerimaan daerah dari hasil migas.

Baca Juga: PENTING! Ini Alur Pendaftaran Seleksi PPPK 2021, Calon Peserta Wajib Tahu

Baca Juga: CPNS dan PPPK 2021: Ini Bocoran Soal Tes Karakteristik Kepribadian yang Wajib Kamu Pahami!

Sebelumnya, General Manager Talisman Sakakemang B.V yakni Greg Holman menjelaskan perusahaannya akan mengikuti aturan yang berlaku di daerah operasi migas.

Adapun Perusahaan eksplorasi minyak dan gas asal Spanyol, Repsol menargetkan Blok Sakakemang di Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumsel akan mulai beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Penemuan cadangan gas baru di Sumur Kaliberau 2 (KBD2X) Blok Sakakemang diketahui pada Februari 2019 kemarin.

Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan terbesar ke empat di dunia pada periode 2018-2019.

Serta dapat dikatakan menjadi temuan terbaik dalam eksplorasi migas di Indonesia dalam kurun waktu 18 tahun.

Sumur KBD2X di Blok Sakakemang tersebut diperkirakan memiliki potensi kurang lebih 2 TCF (trillion cubic feet).

Oleh karena itu, Repsol sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi, yang memiliki kesamaan dengan PT Pertamina dan Chonocophilips.

Saling bekerja sama dengan pemerintah pusat yakni siap mengikuti aturan yang berlaku di lapangan saat pengoperasian berlangsung. ***

 

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler