Namun Michelin menjelaskan bahwa tes tersebut tidak berpengaruh secara spesifik terhadap motor balap KTM RC16 milik KTM.
"Tes yang kami lakukan itu memang jelas membantu. Tapi saya tidak suka ada pebalap yang mengatakan bahwa Michelin memberikan keuntungan bagi KTM," jelas Piero seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Simak Tanggapan dari Michelin saat Dituding Bermain Curang dengan KTM di MotoGP" yang melansir Paddock GP.
Michelin menjelaskan bahwa kontroversi ini sebelumnya sudah pernah terjadi pada tahun 2017 kepada tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Sriwijaya FC Tak Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Lanjutan Liga 2 karena Hal Ini
Saat itu Michelin melakukan kerjasama dengan tim tersebut sehingga menyebabkan mereka menang di Mugello dan Barcelona.
"Bagaimana pun aspal itu lebih penting daripada ban kami di Brno.
"Kondisi lintasan di Brno itu rumit. Cengkeraman yang lebih buruk dari 2019. Akhir pekan ini sebenarnya tidak ada cengkeraman sama sekali. Hampir 50 derajat dan pebalap seperti memacu motor mereka diatas beton," tutur Piero kembali.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Stres Juga Menyehatkan
Piero menjelaskan bahwa kunci kemenangan KTM dan Brad Binder di MotoGP Brno adalah kemampuannya untuk mencocokan ban yang diperlukan dengan temperatur lintasan saat balapan dilaksanakan.
Meski begitu Piero mengaku senang dengan hasil balapan di Sirkuit Brno yang dilangsungkan minggu lalu.