JURNALSUMSEL.COM - Setelah kemenangan Franco Morbidelli dan Alex Rins di Teruel kemarin. Begitu banyak pertanyaan yang muncul untuk pembalap asal Italia dan Spanyol tersebut.
Selama beberapa balapan terakhir, Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha SRT dan Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar mendapatkan pertanyaan tentang apakah mereka akan membantu rekan satu tim mereka dalam memenangkan juara dunia MotoGP 2020.
Mereka pun menjawab dengan kompak bahwa mereka akan membantu rekan satu timnya.
Akan tetapi mereka berdua mungkin akan memastikan bahwa pertanyaaan tersebut tidak akan ditanyakan lagi di seri berikutnya yaitu Valencia karena mereka akan membawa diri mereka sendiri untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Indonesia Resmi Meluncur ke Arena Balap MotoGP 2021
Baca Juga: Ibarat Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Keluar Penjara, Ronaldinho Positif Covid-19
Kemenangan kedua Morbidelli kemarin di tahun 2020 sama seperti kemenangannya yang pertamanya di Jerez yaitu memimpin sejak awal.
Pembalap berusia 25 tahun tersebut, finis 14 detik dari pembalap terbaik Yamaha berikutnya.
Dia adalah Maverick Viñales dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP yang finis di posisi ke-6.
Sedangkan Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT, gagal untuk naik podium di Teruel, pembalap Prancis itu menyelesaikan setengah detik di belakang Vinales dan keduanya terpaut lebih jauh dari pemimpin gelar Joan Mir dari Tim Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Senin 26 Oktober 2020, Jangan Ketinggalan Ada Drama Korea Pinnochio
Baca Juga: Among Us, Game Populer yang Jadi Pembasmi Stres di Kala Pandemi
Setelah kemenangan Morbidelli, ketiga tim Yamaha terpecah hanya dengan 11 poin di posisi ke-2, ke-3, dan ke-4 di klasemen keseluruhan.
Itu artinya Morbidelli juga mempunyai peluang dalam perubatan gelar juara dunia.
Serupa dengan Morbidelli, Rins pun mendapat 45 dari 50 poin sejak di MotorLand Aragon telah membuatnya bisa bersaing untuk perebutan gelar.
Setelah sebelumnya selisih poin antara Rins dan Mir rekan satunya berjarak 42 terpangkas menjadi 32 poin.
Baca Juga: Potensi Hujan Petir Sore Hingga Dini Hari di Sumatera Selatan, Prakiraan Cuaca Senin 26 Oktober 2020
Baca Juga: Palembang dan Sekitarnya Berpotensi Hujan Ringan Pada Pagi, Prakiraan Cuaca Senin 26 Oktober 2020
Dengan performa seperti ini menuju Valencia, yang kini meraih tiga podium dalam empat balapan terakhir, Rins harus dianggap sebagai ancaman serius.
Cukup adil untuk mengatakan, bahwa baik Morbidelli dan Rins adalah orang luar dalam perebutan gelar juara.
Tetapi setelah kemenangan mereka di seri Teruel kemarin mereka sudah tidak bisa dianggap orang luar, mereka adalah ancaman.
Tetapi keduanya telah mengalami kendala pada tahun 2020.
Baca Juga: Pandemi Covid, Buat Angka Pengangguran Kian Tinggi, UU Cipta Kerja diharapkan Jadi Penyelamat
Baca Juga: Ciri-ciri Ini Bisa Membuat Seseorang Jatuh Cinta Kepada Anda Berdasarkan Karakter Psikologinya
Cedera Rins di Jerez dan keterlibatan Morbidelli dalam kecelakaan Red Bull Ring dan juga mengalami kerusakan mesin di Jerez saat naik podium menjadi kekhawatiran tersendiri bagi keduanya untuk balapan seri berikutnya.
Tapi ini balap motor dan ini MotoGP, keberuntungan baik dan buruk adalah bagian dari permainan.
Duo ini mungkin akan menyesali hal-hal tertentu yang nyaris mereka lewatkan, tetapi yang akan mereka lakukan saat ini adalah melihat kedepan untuk bisa merebut gelar juara.
Selisih poin keduanya dengan pemuncak klasemen Joan Mir masing-masing 25 dan 32 poin. Keduanya adalah penantang gelar dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Nihil Kasus Positif, Ini Cara Pulau Karimun Jawa Tangkal Covid-19
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra, Ini Jadwalnya dan Pelanggaran yang di Prioritaskan
Terlebih lagi MotoGP menyisahkan 3 seri lagi, mereka pasti akan melakukan kemampuan mereka semaksimal mungkin untuk meraih gelar juara tersebut.
Siapa yang akan meraih gelar juara dunia tahun ini? Kita saksikan saja sisa seri MotoGP selanjutnya.***